• Nusa Tenggara Timur

Sengketa Tanah Picu Penyerangan Warga di Kabupaten Sumba Barat Daya

Imanuel Lodja | Selasa, 07/06/2022 16:57 WIB
Sengketa Tanah Picu Penyerangan Warga di Kabupaten Sumba Barat Daya ilustrasi_penyerangan

KATANTT.COM--Penyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penyerangan yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

Polisi juga sudah mengamankan para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi dan pelaku terungkap kalau kasus penyerangan ini dilatari masalah lahan/tanah.

"Pemicunya karena masalah tanah," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Yohanes Balla, SE saat dikonfirmasi Selasa (7/6/2022).

Polisi yang menangani kasus ini sudah memeriksa tiga orang saksi masing-masing Yakobus Tamo Ama (22), Yosep Ande Ate (33) dan Fransiskus Xaverius Ngongo (25).

Para saksi mengaku kalau para pelaku datang menyerang tanpa diduga.

"Korban baru datang dan hendak menanyakan masalah apa namun langsung diserang dengan batu dan parang hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya.

Aksi penyerangan ini terjadi di Kampung Kalindaka, Desa Omba rade , Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Selasa (7/6/2022).

Aksi penyerang ini menyebabkan satu warga meninggal dunia yakni Aprianus Lende (22), warga Kampung Wee Loro, Desa Omba Rade, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Anggota Polres Sumba Barat daya mengidentifikasi ada 5 orang pelaku penyerangan yang menyebabkan korban tewas.

Korban diserang dan dianiaya dengan batu dan parang hingga mengalami sejumlah luka.

FOLLOW US