• Nusa Tenggara Timur

Peringati HUT ke-71, IBI NTT Fokus Atasi Stunting dan Tekan Angka Kematian Ibu Anak

Semy Andy Pah | Jum'at, 24/06/2022 19:49 WIB
Peringati HUT ke-71, IBI NTT Fokus Atasi Stunting dan Tekan Angka Kematian Ibu Anak Staf Khusus bidang Kesehatan Provinsi NTT, Stef Bria Seran melepas balon saat peringatan HUT IBI

KATANTT.COM--Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71 IBI Nusa Tenggara Timur (NTT), fokus mendekatkan pelayanan kesehatan sebagai peran  penting dan tanggung jawab profesi bidan dalam ikut serta mengatasi stunting serta menekan angka kematian ibu dan anak.

"Sekarang ini, IBI ikut mendukung program pemerintah menuju zero stunting dan kematian ibu-anak dengan mendekatkan pelayanan pada warga, ini adalah menjadi kerja keras seluruh bidan di NTT, " kata Ketua pengurus daerah IBI NTT, Damita Palalangan saat perayaan HUT IBI ke-71, Jumat (24/6/22) di Puskesmas di Tenau Kupang.

Ia pun mengatakan bidan sebagai tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan maksimal dengan mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat guna menekan angka kasus stunting serta kasus kematian ibu dan anak.

"Sehingga membuat bayi yang lahir bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat berkualitas dan produktif. Hal tersebut juga menuntut para bidan wajib memiliki sertifikasi profesi dalam mendukung pelayanan kesehatan yang berkompeten," ujar Damita.

Tercatat sebanyak 400 bidan di NTT, belum memiliki sertifikasi kompetensi profesi atau Surat Tanda Registrasi (STR) yang diwajibkan bagi tenaga kesehatan. Kegiatan layanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh nakes yang telah mempunyai STR.

Surat tersebut menunjukkan bahwasanya tenaga kesehatan yang memilikinya adalah seorang nakes yang memiliki kompetensi," ungkapnya.

Sementara itu Staf Khusus bidang Kesehatan Provinsi NTT, Stef Bria Seran menjelaskan, bahwa bidan yang puya berkompeten harus melaksanakan profesinya sesuai dengan kewajiban, hak dan tanggung jawab.

Bidan ikut berperan memberikan kemampuan, pengetahuan, skill dan ikut menumbuhkembangkan anak sebagai generasi muda yang sehat dan produktif di NTT.

"Karena tugas dan dari peran bidan di tengah masyarakat ikut berjerih payah memberikan pengetahuan, kemampuan, skill yang ada untuk menumbuhkembangkan anak-anak di NTT sehat dan produktif,” pinta Bria.

Ia jelaskan Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu, anak khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi, balita demi menghasilkan generasi unggul," tegas Bria.

FOLLOW US