KATANTT.COM--Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan, Hassan Reza Haidari (27), yang swafoto di atas jembatan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/6/2022) malam diketahui hendak bunuh diri.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi, kepada wartawan, Jumat (24/6/2022) malam membenarkan.

"Dia mau mencoba bunuh diri. Katanya dia depresi karena sudah 10 tahun berada di Indonesia, tapi belum juga diresetlemen oleh UNHCR (Badan PBB yang mengurus pengungsi)," ungkap Heksa.

Selama di Indonesia, Hassan bersama pengungsi lainnya tinggal di Hotel Lavender, Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Selain itu lanjut Heksa, ayah kandung Hassan, baru saja meninggal di Afghanistan, sehingga membuatnya semakin stres.

Hassan pun tidak bisa melihat jazad ayahnya untuk terakhir kalinya.

Hal itu kata Heksa, diketahui dari teman-teman Hassan, yang berada di dekat jembatan dan berusaha membujuknya untuk turun.

"Informaai dari teman-temannya, katanya dia ada gejala gangguan jiwa dan alkoholik alias suka minuman beralkohol," ungkap Heksa.

Kondisi itu membuatnya ingin segera mengakhiri hidupnya di Jembatan Liliba.

Pihaknya bersama kepolisian serta sejumlah teman Hassan, sudah berusaha membujuknya untuk turun.

Hassan pun harus dievakuasi dengan kendaraan khusus. Ia tiga kali dibujuk sehingga mau dievakuasi dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria warga negara Afganistan nekat naik ke atas tiang jembatan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/6/2022) malam.

Ia itu juga sempat melakukan swafoto saat berada di atas jembatan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi macet karena banyak warga yang menyaksikan aksi nekat pria tersebut.