• Nusa Tenggara Timur

Jatuh ke Jurang, Sopir Tewas Tertindih Truk Tangki Air

Imanuel Lodja | Sabtu, 25/06/2022 11:34 WIB
Jatuh ke Jurang, Sopir Tewas Tertindih Truk Tangki Air Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenasah sopir yang tertindih truk angki air

KATANTT.COM--Yukris Timotius Koebanu (25), sopir tangki air yang juga warga RT 014/RW 006, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT tewas saat tangki air yang dikemudikan mengalami kecelakaan dan jatuh ke dalam jurang, Jumat (24/6/2022) malam.

Proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama karena tubuh korban tertindih badan tangki dalam jurang sedalam 15 meter.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana, SE MAP pun mengerahkan personil dan peralatan membantu proses evakuasi.

Tim SAR pun dilibatkan dalam proses evakuasi ini yakni Basarnas Kupang 8 personil, Polsek Alak 5 personil, Polresta Kupang Kota 7 personil serta masyarakat dan keluarga korban.

Untuk membantu proses evakuasi juga diterjunkan sejumlah peralatan seperti rescue truck 1 unit, rescue D-Max 1 unit, Palsar darat dan peralatan komunikasi serta palsar pendukung lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana, SE, MAP, yang dikonfirmasi Sabtu (25/6/2022) mengakui pihaknya menerima informasi soal kecelakaan laku lintas lantas 1 orang terjepit truk yang masuk ke jurang di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Jumat malam.

"Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang segera merespon dengan mengirimkan 8 orang personil ke lokasi kejadian," tandasnya.

Tim SAR gabungan langsung ke lokasi dan melaksanakan proses evakuasi. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 wita.

Kecelakaan berawal ketika korban bersama dua orang kondekturnya mengemudikan truk tangki bermuatan air bersih.

Karena kondisi jalan yang menanjak, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan truk pun jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.

Pada saat kejadian, sopir truk tidak dapat menyelamatkan diri sehingga ikut terjatuh kedalam jurang. Sementara kondektur berhasil menyelamatkan diri.

Dalam proses evakuasi, Tim SAR gabungan menemui hambatan karena posisi korban yang tertindih oleh badan truk.

Korban berhasil dievakuasi dua jam kemudian dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian Satuan lalu lintas Polresta Kupang Kota.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kota Kupang untuk visum dan proses lebih lanjut.

Pasca korban diserahkan, operasi SAR dinyatakan selesai dan semua unsur yang terlibat di kembalikan ke satuannya masing-masing.

Aparat kepolisian pun mengamankan barang bukti mobil tangki di kantor Satuan Lalu lintas Polresta Kupang Kota untuk proses lebih lanjut.

FOLLOW US