• Nusa Tenggara Timur

Polda NTT dapat Tambahan 249 Bintara Polri

Imanuel Lodja | Kamis, 07/07/2022 18:16 WIB
Polda NTT dapat Tambahan 249 Bintara Polri Kepala SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardianto saat menandatangani berita acara penyerahan bintara Polri ke Karo SDM Polda NTT

KATANTT.COM--Polri terus melakukan pembenahan terutama di bidang sumber daya manusia.

Perhatian pimpinan Polri akan ketersediaan personil Polri terutama di wilayah menjadi perhatian serius sehingga setiap tahun selalu dilakukan penerimaan anggota Polri yang baru.

Polda NTT pun mendapat tambahan 249 orang bintara Polri pasca dilantik oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto, Kamis (7/7/2022) di SPN Polda NTT.

249 bintara Polri yang menjalani pendidikan sejak awal Februari 2022 lalu.berasal dari 21 Polres jajaran di Polda NTT.

Kota Kupang 52 orang, Kabupaten Ende 19 orang, Kabupaten Belu 18 orang. Selanjutnya Kabupaten Alor, Rote Ndao dan Sikka masing-masing 17 orang. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) 16 orang.

Kabupaten Ngada dan Sumba Barat masing-masing 11 orang, Kabupaten Kupang 9 orang, Kabupaten Nagekeo dan Sumba Timur masing-masing 8 orang.

Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Timor Tengah Selatan (TTS) masing-masing 7 orang, Kabupaten Manggarai Timur 6 orang.

Kabupaten Malaka dan Sumba Barat Daya masing-masing 5 orang, Kabupaten Lembata dan Sabu Raijua masing-masing 4 orang dan Kabupaten Flores Timur 1 orang.

Pelantikan bintara Polri ditandai dengan penanggalan tanda pangkat siswa, penyematan pangkat efektif, pemberian piagam penghargaan dan pengalungan medali kepada 3 orang siswa terbaik pada bidang akademik, mental dan jasmani.

Pengambilan sumpah kepada bintara lulusan SPN Polda NTT ini didampingi rohaniawan dipandu oleh Wakapolda serta penandatanganan berita acara.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof Dr H Ricko Amelza Dahniel, MSi menyampaikan bahwa pada gelombang I tahun 2022, Polri menghasilkan 12.240 personel Polri, terdiri atas 11.936 polisi laki-laki dan 304 polisi wanita.

Jumlah tersebut terdiri atas 9.997 bintara polisi tugas umum (PTU), 497 bintara Brimob, 1.606 Tamtama Brimob dan 140 Tamtama Polair.

"Jumlah ini telah menambah jumlah personel Polri. dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri ke depan dan semakin meningkat kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan, memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,"jelas

Ia juga mengingatkan soal tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Amanah ini harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan niatkan untuk selalu berbuat yang terbaik," katanya.

"Setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Untuk itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara," sambungnya.

Kuncinya kata dia, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat.

Selain itu kata dia, Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (presisi), sebagaimana arah dan kebijakan Kapolri/

Ia juga memberikan penekanan agar anggota Polri memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara.

Ia berpesan jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji tribrata dan senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyaraka.

Termasik perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.

Termasuk meningkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang.

"Polisi adalah kita, kita adalah polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan serta selalu dan selalu lindungi dan layani masyarakat dengan sepenuh hati," harapnya.

FOLLOW US