KATANTT.COM--Sejumlah rumah panggung (lopo) beratap jerami milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, NTT diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK), Kamis (7/7/2022).

Rumah panggung ini terletak di lokasi wisata Londalima, Kabupaten Sumba Timur di RT 04/RW 08, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Yan Jami Ratu (37), pegawai PTT Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur yang mengelola rumah dinas obyek wisata Londalima, Kabupaten Sumba Timur mengaku mendapat kabar dari warga yang sementara piknik di lokasi wisata Londalima.

Mereka menginformasikan bahwa rumah panggung (lopo) milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur yang terletak di pinggir pantai lokasi wisata Londalima telah terbakar.

Yan Jami Ratu langsung menuju ke lokasi kebakaran rumah tersebut.

Ketika tiba di lokasi kebakaran tersebut, Yan mendapati 3 unit bangunan rumah panggung (lopo atap jerami) dalam keadaan terbakar.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Yan Jami Ratu langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kuta Bripka Benyamin Saleh menginformasikan peristiwa kebakaran rumah panggung (lopo atap jerami) milik Dinas Pariwisata tersebut.

Anggota Identifikasi Polres Sumba Timur bersama piket SPKT Regu II Polres Sumba Timur ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi dan lokasi dinyatakan status quo.

Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, SH yang dikonfirmasi Jumat (8/7/2022) menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah panggung (lopo atap jerami) tersebut.

"hanya kerugian materiil yakni 3 unit rumah panggung (lopo) dengan ukuran 4 x 5 meter persegi sejumlah 2 unit dan ukuran 3 × 4 meter persegi sebanyak 1 unit yang tidak dapat diselamatkan. Total kerugianya diperkirakan kurang lebih Rp 200.000.000," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.

Ia mengaku kalau rumah panggung di lokasi wisata ini diduga kuat dibakar orang yang tidak bertanggungjawab.
Pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi dan mengembangkan pemeriksaan guna mengungkap pelaku pembakaran.

"Kita selediki terduga pelaku dan kita kumpulkan bukti-bukti dan informasi lain," tandasnya.