• Nusa Tenggara Timur

Ini Pesan Gubernur NTT Kepada Pengurus BPH PGRI Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Imanuel Lodja | Rabu, 03/08/2022 07:44 WIB
Ini Pesan Gubernur NTT Kepada Pengurus BPH PGRI Universitas Persatuan Guru 1945 NTT Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Badan Pelaksana Harian Pengurus Besar PGRI Universitas Persatuan Guru 1945 NTT masa bakti 2022-2027 di aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Selasa (2/8/2022)

KATANTT.COM--Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan pendidikan adalah jalan untuk menuju kemajuan peradaban suatu daerah dan juga memiliki manfaat bagi banyak orang dengan peran guru yang sangatlah besar dalam memberikan dampak berkelanjutan dalam dunia pendidikan.

"Saya sangat mengapresiasi kehadiran organisasi ini yang telah melahirkan banyak sekali guru dan juga pikiran-pikiran hebat sebagai bentuk amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," tegas Viktor Laiskodat saat pelantikan dan pengukuhan pengurus Badan Pelaksana Harian Pengurus Besar PGRI Universitas Persatuan Guru 1945 NTT masa bakti 2022-2027 di aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Selasa (2/8/2022)

Dan tentunya kata Viktor Laiskodat bidang pendidikan adalah cara atau jalan untuk menuju suatu perubahan besar yang memiliki manfaat bagi peradaban suatu daerah.

"Dalam dunia pendidikan, peran guru sangatlah mutlak untuk membawa ilmu pengetahuan bagi generasi muda sebagai bentuk untuk memberikan perubahan besar dan memiliki dampak positif yang berkelanjutan," ujarnya.

"Guru harus punya kemampuan transfer knowledge yang benar dan baik agar yang didiknya benar-benar menerima hal positif yang diajarkan juga dengan dukungan potensi yang ada dalam diri," sambungnya.

Tentunya kata dia, juga mendidik karakter sehingga bukan saja ilmu pengetahuan yang diberikan tetapi juga membentuk watak dan sikap serta perilaku positif bagi mereka sebagai siswa ataupun mahasiswa.

"Ilmu pengetahuan akan sia-sia tanpa dilandasi karakter yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang," kata VBL.

Ia berharap Badan Pelaksana Harian Pengurus Besar PGRI Universitas Persatuan Guru 1945 NTT harus mulai menggelorakan pendidikan yang bukan hanya menghasilkan gelar tetapi juga produktif menghasilkan sesuatu untuk bermanfaat bagi banyak orang.

"Harus ada produknya. Sarjana ataupun magister dan doktor harus punya creative minority di lapangan dan masyarakat," tegasnya.

Ia menekankan kepada mahasiswa harus menjadi creative minority sehingga berkontribusi besar bagi pembangunan daerah ini. Mahasiswa tidak hanya cukup hanya bersikap kritis, namun juga dituntut untuk kreatif dan berani menampilkan sesuatu yang berbeda sehingga mampu berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa di masa mendatang.

"Jadilah creative minority, serta mampu menciptakan sesuatu yang punya manfaat ini," jelasnya.

Menurut Viktor, untuk mahasiswa harus menjadi partner kerja dengan dosen untuk melahirkan pengetahuan bersama. Kembangkan juga potensi yang ada di provinsi ini.

"Kita punya laut yang luas maka kita harus kembangkan perikanan kita. Kita juga punya lahan yang luas maka kembangkan juga pertanian kita. Juga potensi lainnyam Jadi setelah selesai kuliah itu langsung orientasinya pada pengembangan potensi lokal kita," pungkasnya. (sp/biroadpimsetdantt)

FOLLOW US