KATANTT.COM--Wisata Kuliner menjadi salah satu unggulan Kelurahan Lahi Lai Besi Kopan (LLBK) Kecamatan Kota Lama Kota Kupang pada Festival Desa Binaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bank NTT yang tahun 2022 ini memasuki tahun kedua.

Hal ini diungkapkan Lurah LLBK, Ayub Petra Eirenie Bayang Mauta saat menerima Tim Juri festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT, Rabu (3/8/2022).

Adapun Tim Juri kali ini terdiri atas Kepala BPOM Kupang, Tamran Ismail dan Kepala Kantor Bank NTT Cabang Khusus Kupang Sonny Pelokilla.

Secara khusus, Lurah LLBK, Ayub Petra Eirenie Bayang Mauta menyampaikan banyak trima kasih kepada Bank NTT yang sudah menggelar Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT ini.

Ia juga menyebut, melalui Festival Desa Binaan Bank NTT, Bank NTT telah memberikan kesempatan dan kebersamaan kepada Kelurahan LLBK untuk membimbing dan membina para UMKM.

"Kami sangat bangga bahwa masyarakat LLBK tergolong sedikit atau sangat kecil tetapi Bank NTT hadir untuk mendukung para pelaku UMKM," ujarnya.

Menurut Ayub Mauta setelah pihaknya mendapat informasi bahwa Kelurahan LLBK masuk menjadi salah satu desa binaan Bank NTT, pihaknya langsung menyampaikan kepada seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) apa yang harus dilakukan di sekitar lokasi Wisata Kuliner LLBK.

"Dari dasar itulah timbul ide membentuk kelompok usaha jajanan untuk melayani masyarakat Kota Kupang yang akan berkunjung ke Wisata Kuliner LLBK," ungkapnya.

Setelah memiliki ide dan gagasan itu, ia bersama ketua kelompok melakukan perencanaan mulai dari produksi hingga pemasarannya, dengan semua sudah terkumpul hari ini sudah bisa dipresentasikan hasil-hasil olahan dari masyarakat Kelurahan LLBK.

Sedangkan Kepala Kantor Bank NTT Cabang Khusus Kupang Sony Pelokilla juga menyampaikan bahwa Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT merupakan festival tahun kedua.

"Festival ini diharapkan semua desa dan kelurahan di NTT menjadi desa binaan Bank NTT, menurutnya program ini dilihat dari ekonomi Indonesia tetap bertahan karena adanya pelaku UMKM Bank NTT berkomitmen agar para pelaku UMKM yang ada harus tetap eksis," jelasnya.

Menurut Sony, Kelurahan LLBK menjadi salah satu binaan di Kantor Bank NTT Cabang Khusus, walaupun baru pertama kali namun antusias masyarakat Kelurahan LLBK luar biasa.

"Saya sangat bangga sekali para pelaku UMKM di kelurahan ini mau bersinergi dengan Bank NTT dan hari ini juga akan dinilai oleh tim juri bagaimana poin dan item yang telah ditetapkan," ujarnya.

Sony pun menambahkan, penilaian ini bukan berarti mendapatkan juara, tetapi menjadi satu penilaian dalam mendorong pelaku UMKM untuk tetap eksis Karena itu, Sony berharap jangan hanya sampai di sini tetapi terus melangkah maju untuk berkembangnya ekonomi Kota Kupang dalam mendukung program wisata.