KATANTT.COM--Ajang kompetisi paduan suara bergengsi International Choir Festival 2023 bakal digelar di Maumere, ibu kota kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ajang ini diinisiasi oleh Komunitas Peduli Pariwisata Flores (Kompass).

Ketua Umum Kompass, Lusia Adinda Lebu Raya, Jumat (5/8/2022) mengatakan, festival paduan suara tahunan ini akan diikuti oleh 30 negara.

Negara yang sudah dipastikan hadir adalah, Indonesia, Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili. Selain itu, Colombia, Cuba, Hongkong, Guatemala, Greace, Jerman, Elsavador, Eguador, Italia, Malaysia, Mexico, Nigeria, Belanda, Panama, Peru, Venesuela, USA, Thailanda, Srilanka, Korsel, Afrika Selatan dan Philipina.

Menurut Lusiana Adinda Lebu Raya, pihaknya telah bertemu gubernur NTT Viktor B. Laiskodat untuk meminta dukungan terkait festival tersebut.

Karena bakal dihadiri 1500 orang, yang secara otomatis wisata di daratan Flores juga akan kena imbasnya.

"Diperkirakan akan dihadiri 1500 peserta, yang akan di bagi menjadi beberapa tingkatan. Ada tingkatan anak-anak, remaja dan dewasa. Ini juga untuk mendukung pariwisata NTT, khususnya di Flores karena bukan hanya Komodo saja tapi masih banyak yang lain," jelasnya.

Ia menambahkan, yang diterapkan dalam festival ini adalah sistim gugur sehingga akan membuat peserta mempunyai banyak waktu dan kesempatan, untuk berkunjung ke tempat wisata di Maumere, bahkan kabupaten tetangga seperti Flores Timur dan Ende.

"Saat ini kita sudah lakukan survei tempat penginapan maupun kendaraan. Bukan hanya di kota, kita juga akan libatkan cottage dan vila di kecamatan dan seluruh UMKM secara langsung," kata Lusia Adinda Lebu Raya.
Ia menambahkan, mereka mengusung tema "Membumi Dengan Rakyat". Yang artinya festival tersebut akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Sikka.

Seluruh kegiatan tidak berpusat di Kota Maumere, namun akan disebar ke sejumlah kecamatan, sehingga berdampak terhadap UMKM termasuk homestay kecil.

"Kami akan pertemukan wisatawan dengan pelaku UMKM disana bukan ikut calo. Panitia lokal di maumere sedang lakukan survei dan 1500 kamar hotel telah siap di Maumere,"

Dengan Maumere International Choir Festival, diharapkan ekonomi dan wisata bisa kembali bangkit pasca-dihantsm pandemi covid-19. Karena konsep yang dibuat adalah, lomba bernyanyi sambil berwisata.

Masih menurut Lusia Adinda Lebu Raya, selain itu seluruh peserta yang berjumlah 1500 orang akan secara serentak menyanyikan lagu Gemu Famire dengan aksen bahasa masing-masing negara.