• Nusa Tenggara Timur

Hilang Kontak Saat Touring Sepeda Motor Trail, Warga Kupang Ditemukan Selamat dalam Hutan

Imanuel Lodja | Kamis, 18/08/2022 12:33 WIB
Hilang Kontak Saat Touring Sepeda Motor Trail, Warga Kupang Ditemukan Selamat dalam Hutan Tim Gabungan Basarnas saat melakukan pencarian Fandy Mooy, yang diduga tersesat di wilayah hutan Daditadale, wilayah Dusun II Natoen, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang pada Rabu (17/8/2022) malam .

KATANTT.COM--Fandy Mooy (34), warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (17/8/2022).

Ia hilang kontak di hutan Desa Pantulan Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang saat touring sepeda motor trail dari Kupang menuju bukit Sinu, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, melalui Kapolsek Sulamu Ipda Deflorintus M. Wee, SH yang dikonfimasi Kamis (18/8/2022) membenarkan kejadian ini.

Ia mengakui kalau korban diduga tersesat/hilang di wilayah hutan Daditadale, wilayah Dusun II Natoen, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang pada Rabu (17/8/2022) malam sekitar jam 19.30 wita.

Rekan-rekan korban hanya menemukan sepeda motor milik korban. Bhabinkamtibmas Bripka Efraim Manuain dan BabinPotmar TNI AL Sertu Adritia Timo bersama kerabat korban dan warga masyarakat Desa Pantulan melaksanakan upaya pencarian di sekitar lokasi.

Pencarian dimulai pukul 21.00 wita. Kamis (18/8/2022) subuh sekitar pukul 01.00 wita, rombongan tiba di lokasi tempat sepeda motor korban ditemukan.

"Lòkasi tersebut terhalang oleh semak dan pepohonan serta lokasinya berada di tempat menurun tidak bisa dilewati menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Sambil menunggu tim Basarnas Kupang, petugas dan kerabat korban serta warga Desa Pantulan kembali melakukan upaya pencarian di sekitar area lokasi penemuan sepeda motor tapi tidak membuahkan hasil.

Sekitar pukul 02.00 wita, kerabat korban menerima informasi langsung dari korban bahwa dirinya sudah berada di Desa Kalali, kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Korban mengaku sementara berada di rumah Kepala Desa Kalali. Petugas kemudian menghubungi pihak Basarnas Kupang untuk menjemput korban.

Pukul 03.30 wita, petugas dan kerabat korban serta warga yang turut melakukan pencarian tiba kembali di Dusun II Natoen Desa Pantulan membawa serta sepeda motor milik korban.

"Tadi malam saya perintahkan juga Kanit Intel Aipda Jibgatris Lassa dan Bripka Hermes Prasetyo untuk datang juga ke TKP melakukan pencarian dimaksud," ujar Kapolsek Sulamu, Iptu Deflorintus M. Wee.

Hilangnya korban juga dilaporkan ke kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang. Diketahui kalau korban terpisah dari rombongan saat pelaksanaan touring.

Beberapa rekan korban dan masyarakat telah melaksanakan pencarian namun hingga tengah malam, namun upaya pencarian korban masih nihil dan hanya menemukan sepeda motor korban.

Kemudian diberangkatkan tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang berjumlah 6 orang dilengkapi rescue 1 Unit D-Max, 1 unit Rescue trail, Palsar darat, alat komunikasi, Pal medis dan palsar pendukung lainnya guna melaksanakan operasi SAR.

Di lokasi kejadian, tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Kupang, Polsek Sulamu, BPBD Kabupaten Kupang, Tagana Kabupaten Kupang, Babinkamtibmas Desa Pantulan, Kepala Desa Kalali, Kepala Desa Pantulan, masyarakat dan keluarga korban langsung bergerak cepat untuk melaksanakan pencarian.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke rumah warga dan diberikan pertolongan medis.

Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan selesai, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuanya masing-masing disertai ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan.

FOLLOW US