Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh turun langsung masuk ke dalam got membersihkan sampah pada saat Launching Gerakan Masuk Got, Jumat (1/9/2022).
KATANTT.COM--Gerakan Masuk Got yang dilaunching Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, pada Jumat (1/9/2022) berhasil membersihkan 25 ton sampah dari dalam got pada 12 titik lokasi. Hasil ini memberi bukti betapa banyaknya Kota Kupang dikepung sampah sampai ke selokan-selokan (drainase).
Launching Gerakan Masuk Got ini dipimpin langsung Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dengan melibatkan sebanyak 3000 orang berasal dari seluruh elemen masyarakat dan ASN Pemerintah Kota Kupang dan Pemprov NTT.
Termasuk masyarakat, karang taruna, mahasiswa dan pengusaha untuk membersihan sampah basah maupun kering demi menciptakan Kota Kupang bersih dan bebas sampah.
Aksi pembersihan sampah ini dilakukan di lingkungan sekitar khususnya di selokan/got di 12 titik lokasi yang telah ditentukan.
Lokasi tersebut mulai dari Jalan Herewila (Polda – Jembatan Mercusuar), Jalan Alfon Nisnoni (Lampu 4 – Gereja Syalom Airnona), Jalan El Tari, Jalan W.J Lalamentik (Pos Polisi – GOR), Jalan Soeharto (Pertamina Sylvia – POLDA), Pasar Inpres Naikoten, Pasar Oesapa, Jalan Banteng, Pasar Penfui, Polres lama Tugu Pancasila, Mie Jakarta Oeba - Kali Merdeka, Jalan Sunan Gunung Jati – Jalan Cendrawasih dan di seluruh Kelurahan di Kota Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menegaskan bahwa got bukan tempat sampah sehingga masyarakat jangan membuang sampah ke sembarang tempat terutama got.
Dalam kegiatan pembersihan sampah tersebut seluruh ASN dihimbau untuk membawa alat kebersihan dan masing-masing Perangkat Daerah menyiapkan mobil tangki air di lokasi kebersihan.
Untuk mengangkut sampah basah dan kering yang terkumpul dikerahkan 30 unit truk sampah dan pada akhir kegiatan sampah yang terkumpul diperkirakan mencapai hampir 25 ton.
George Hadjoh menekankan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal, kantor, tempat usaha, sekolah dan terutama area-area publik sehingga Kota Kupang lebih tampak bersih dan indah serta bebas sampah, dan ASN harus menjadi contoh untuk mensukseskan hal tersebut.
Ditambahkannya gerakan masuk got dan lomba kebersihan akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Kupang untuk memastikan Kota Kupang selalu bersih.
