• Bisnis

Dirut Bank NTT Beber Keunggulan Layanan Digital yang Mampu Antisipasi Krisis Pangan ke Bank Kalsel

Semy Andy Pah | Jum'at, 16/09/2022 06:01 WIB
Dirut Bank NTT Beber Keunggulan Layanan Digital yang Mampu Antisipasi Krisis Pangan ke Bank Kalsel Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho (kanan) saat menyampaikan berbagai keunggulan layanan digital Bank NTT termasuk mampu mengantisipasi ancaman krisis pangan di depan manajemen Bank kalsel di aula lanati V kantor Pusat Bank NTT, Kamis (15/9/2022).

KATANTT.COM--PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT merupakan bank daerah di Flobamorata yang menjadi pelopor Bank Digital. Dan transformasi digital yang dilakukan Bank NTT semata-mata demi menjawab kebutuhan nasabah terhadap layanan perbankan online yang mudah, cepat, dan aman.

Tak ayal, sejumlah pihak tertarik untuk belajar dari Bank NTT termasuk dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel. Dan Kamis (15/9/2022) manajemen Bank Kalsel melakukan audiens dan diskusi dengan Bank NTT.

Diskusi yang berlangsung di aula utama lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT ini untuk mempelajari pengembangan produk dan layanan berbasis digital Bank NTT menjadi momen berharga bagi Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho membeberkan berbagai keunggulan layanan digital Bank NTT termasuk mampu mengantisipasi ancaman krisis pangan.

Praktis, berbagai keunggulan tentang pengembangan produk dan layanan berbasis digital Bank NTT ini membuat jajaran Direksi Bank Kaltim terpukau. "Terbaru ini kami telah meluncurkan aplikasi B’PungPetani sebagai sebuah terobosan untuk menghadapi gejolak ancaman krisis pangan dunia," kata Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dalam diskusi dengan Bank Kalsel.

Dengan aneka layanan digital Bank NTT dipaparkan oleh Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho yakni  Smart Branch System (SBS) yang mencakup Mesin SBS Materi, Mesin KIOS-K, Mesin CRM, Smart Teller System, Smart EDC Bank NTT, Be Ju Bisa (Laku Pandai) dan Agen Dia Bisa.

"Terbaru, tentang aplikasi BPungPetani yang merupakan gagasan cerdas Bank NTT bersinergi dengan elemen pentaxelix untuk mengahadapi ancaman krisi pangan global," sambung Alex Riwu Kaho, demikian biasa disapa.

Sementara itu Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing ketika berbicara dalam acara pembukaan mengatakan, kunjungan dari Bank Kalsel merupakan sebuah kehormatan untuk semua insan Bank NTT. "Bank NTT harus terus berinovasi dan bertransformasi dalam sektor pelayanan, karena besarnya tuntutan dari nasabah,” ungkapnya.

Menurut Yohanis, pelayanan berbasis digital dikembangkan oleh Bank NTT, karena para nasabah sangat menginginkan pelayanan yang murah, mudah, cepat, nyaman dan handal,kami terbuka untuk berbagi informasi dengan Bank Kalsel terkait pengembangan produk dan layanan digital Bank NTT,.

Sedangkan Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra menyebut Bank Kalsel mengadaptasi dan bersinergi dengan Bank NTT sebagai upaya mempermudah transaksi bagi nasabah secara digital dan mendukung ekonomi masyarakat.

Ia menyebut adaptasi digital ini antara lain adalah transformasi SBS, Smart EDC, juga akuisisi Laku Pandai yang dilakukan. Karena selama ini dinilainya masih belum optimal pengelolaan transaksi keuangan daerah secara digital dan non tunai, khususnya penerimaan daerah yaitu pajak dan retribusi, untuk layanan digital seperti QRIS dan Laku Pandai dalam proses perizinan.

Sedangkan, transformasi digital dengan SBS saat ini hanya sebatas satu cabang milik Bank Kalsel dan diharapkan adaptasi dengan Bank NTT ini akan dapat memaksimalkan pengelolaan keuangan dalam penerimaan pajak dan retribusi,dengan hal baru yang kami pelajari di Bank NTT dan mudah-mudahan dapat memberikan hal positif bagi Bank Kalsel.

Selain Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, hadir pula Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Hilarius Minggu, Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe serta para Kepala Divisi Bank NTT.

Sedangkan dari pihak Bank Kalsel hadir Direktur Operasional Ahmad Fatrya Putra, Kadiv Dana & Digital Banking Hambali, Kadiv IT Rudy Fahrurazi, Kabag Digital Banking Putri Maya Sari, Analis bagian pengembangan IT Haris Prasetyo, dan Staf bagian Digital Banking Ubaidillah Alkaff.

FOLLOW US