KATANTT.COM--Berbagai upaya terus dilakukan dilakukan Polda NTT demi memberikan pelayanan terbaik. Salah satu pelayanan yang mendapat perhatian adalah di Kantor Samsat Kupang.

Untuk memastikan pelayanan yang ramah, nyaman dan sesuai ketentuan, Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dr Drs Dominicus Savio Yempormase, MHum, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor Samsat Kota Kupang, Selasa (27/9/2022).

Kabid Propam Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase didampingi Iptu Andre, perwira Subbid Paminal Bid Propam Polda NTT memantau pelayanan pengurusan perpanjangan STNK dan BPKB.

Ia menemui sejumlah warga masyarakat wajib pajak dan menanyakan soal pelayanan yang dibutuhkan serta kesulitan.
Sejumlah wajib pajak mengaku kalau pelayanan masih membutuhkan waktu yang agak lama namun bisa selesai pada hari pelaksanaan pengurusan.

Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase juga mendatangi setiap loket pelayanan untuk memantau pelayanan oleh petugas serta berdialog dengan warga yang menunggu pelayanan.

Selanjutnya, Dominicus Savio Yempormase mengecek pelaksanaan pengecekan fisik kendaraan untuk gesek nomor rangka dan nomor mesin. Di ruang pelayanan cek fisik, Kabid Propam menanyakan berbagai prosedur pengecekan fisik dan pelayanan administrasi.

Kepada petugas di ruang administrasi pengecekan fisik, Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase berpesan agar petugas membantu pimpinan supaya jangan ada pelanggaran. "Taati prosedur administrasi dan bantu pimpinan supaya jangan ada pelanggaran," tandasnya.

Ia juga berjanji akan menelusuri jika ada permainan oknum petugas dalam pelayanan di kantor Samsat. Diingatkan pula agar BPKB harus dari direktorat lalu lintas dan penerapan biaya harus sesuai dengan PNBP tanpa adanya pungutan liar (Pungli).

Kepada Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase, petugas pelayanan menjelaskan kalau saat ini diberlakukan penghapusan pajak khusus untuk denda sehingga wajib pajak yang terlambat membayar pajak cukup membayar pajak pokok.

Di kantor Samsat juga diperoleh informasi soal pemakaian plat nomor putih kendaraan yang baru diberlakukan untuk kendaraan baru dan tanpa biaya tambahan. Di sisi lain, mutasi kendaraan pun harus dengan berkas yang lengkap. "Harus ketat dalam administrasi karena ada temuan bahwa ada 1 mobil yang memiliki 2 plat nomor kendaraan di wilayah yang berbeda," tegas mantan Kapolres Alor ini.

Di bagian mutasi kendaraan, Kabid Propam mengingatkan agar petugas perlu menjaga keamanan dokumen kendaraan. "Teman-teman dipercayakan mengelola surat berharga (dokumen kendaraan) jadi jaga kepercayaan itu," ujar mantan Kapolres Kupang ini.

Mantan Wadir Binmas Polda NTT ini mengkritik keberadaan ruang arsip yang kurang aman karena tanpa terali pengaman. Ia minta agar Direktur Lalulintas Polda NTT memperhatikan ruangan penyimpanan arsip sehingga arsip kendaraan aman.

Mantan Dir Tahti Polda NTT ini berharap agar orang-orang di sektor penting seperti di kantor Samsat harus melaksanakan tugas dengan baik. "Laksanakan tugas dengan baik karena anda semua mengelola surat-surat berharga dan dokumen penting," tandas mantan Wadir Reskrimsus Polda NTT ini.

Secara umum pelayanan di kantor Samsat sudah berjalan dengan baik, namun Kabid Propam berharap agar beberapa kekurangan dalam pelayanan dan pengamanan arsip dan dokumen benar-benar diperhatikan guna menghindari hal yang tidak diinginkan.