KATANTT.COM--Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang siap melaksanakan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terhadap 9 pejabat yang dilantik mantan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di jelang akhir masa jabatan.

Asisten I Setda Kota Kupang Jefri Edward Pelt Selasa (27/9/2022) mengatakan dalam rekomendasi KASN, bukan hanya 9 pejabat yang perlu diperhatikan kembali. Namun ada beberapa catatan penting lainnya tanpa merinci catatan penting yang direkomendasi KASN.

Menurut Jefri Pelt, KASN juga menyampaika terima kasih kepada Pemkot Kupang khususnya Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh yang mau menindaklanjuti rekomendasi KASN ini.

Ia menambahkan Pemkot Kupang sudah mengirim berkas SK ke KASN untuk ditinjau atau dikoreksi tinggal menunggu waktu untuk mengeksekusi rekomendasi itu.

“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, pak Penjabat Wali Kota Kupang tidak mau gegabah. Ia juga tidak mau ada kekurangan sehingga tahapan peninjauan kembali para pejabat itu sudah dikirim ke KASN,” ujarnya.

Pemkot Kupang, jelas Jefri Pelt, memastikan 9 pejabat tidak menduduki lagi posisi saat ini. Tetapi apakah nanti mereka non job atau apa harus dikonsultasikan lagi.

Sembilan pejabat yang terancam nonjob, karena dilantik tanpa rekomendasi tersebut berdasarkan surat KASN Nomor B-1688/JP.02.00/05/2022 tertanggal 9 Mei 2022 diantaranya, Wildrian Ronald Otta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ernest Ludji, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Samuel Messakh, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Solvie Lukas.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ariantje Baun, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Matheus Radjah, Bernadinus Mere, Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Jusup Penu Weo Kepala Dinas Perpustakaan, Alfred Lakabela, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Kupang.