KATANTT.COM--Seorang mahasiswa di Kupang, NTT ditikam orang tak dikenal (OTK) di tenda tempat pelaksanaan pesta wisuda, Kamis (6/10/2022) dini hari. Peristiwa penikaman ini menimpa Simplisius Aji (20) di lokasi acara syukuran wisuda di RT 08/Rw 03, Dusun I, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

Korban mengalami luka bekas tikaman pisau pada kedua tangan nya dan dirawat di RSU Kartini, Kota Kupang. Pelaku hingga kini masih diselidiki pihak Polsek Kupang Tengah.

Kasus ini sudah dilaporkan Wihelmus Nomor alias Mus (55), warga desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah melalui laporan polisi nomor LP/B/114/X/2022/SPKT. Sek Kupang Tengah/Res Kupang/NTT.

Penganiayaan berujung penikaman ini bermula dari acara syukuran wisuda Filisitas Citra Putri yang digelar di kos Kasih Bunda milik Delçe di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Acara diisi dengan bunyi musik dan acara bebas. Ketika acara masih berlangsung sekitar pukul 24.45 wita datang satu orang pelaku yang tidak dikenal. Pelaku datang dan menegur agar musik di tempat acara dihentikan. Selanjutnya usai menegur, pelaku pun pulang kemudian. Namun musik masih dibunyikan.

Selang beberapa waktu, datang lagi pelaku dan 1 orang temannya. Mereka bertemu dan dan berbicara dengan korban.
Kemudian pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan langsung menikam korban pada kedua tangan sehingga korban mengalami luka pada kedua tangan.

Kemudian pelaku dan rekannya melarikan diri pasca menikam korban. Korban maupun warga yang hadir tidak mengenali pelaku. Mereka hanya mengenali ciri-ciri pelaku yakni postur tubuh tinggi 160-165 centimeter, kulit warna putih, rambut lurus tebal, memakai baju kaos lengan pendek, memakai tas samping warna coklat, menggunakan celana pendek dan sandal.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonformasi Kamis (6/10/2022) membenarkan kejadian ini.
"Pelaku masuk ke dalam tenda pesta wisuda kemudian menuju ke korban dan mengeluarkan pisau dari baju menikam korban hingga korban luka pada tangan," ujarnya.

Polisi masih melacak dan mencari pelaku. Polisi pun memeriksa saksi-saksi yang melihat dan mengetahui kasus ini.
Sementara korban selain menjalani perawatan medis, juga melakukan visum untuk kepentingan penanganan kasus penganiayaan ini. Kasus penganiayaan ini masih ditangani penyidik Reskrim Polsek Kupang Tengah.