• Nusa Tenggara Timur

Tim SAR Temukan Jenazah Balita Korban KM Express Cantika 77, Jumlah Korban jadi 19 Orang

Imanuel Lodja | Jum'at, 28/10/2022 07:58 WIB
Tim SAR Temukan Jenazah Balita Korban KM Express Cantika 77, Jumlah Korban jadi 19 Orang Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban musibah kebakaran KM Express Cantika 77, pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 17.55 wita.

KATANTT.COM--Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban musibah kebakaran KM Express Cantika 77, pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 17.55 wita.

Dengan demikian, total korban tewas akibat musibah kebakaran kapal tersebut bertambah menjadi 19 orang dari sebelumnya 18 orang. Puluhan orang diperkirakan masih hilang.

Korban anak berusia antara 5-7 tahun. Jenasah anak tersebut ditemukan di antara Tanjung Barate dan Tanjung Kurus," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana.

Menurutnya, Rigid Inflatable Boat (RIB) 10 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang sedang dalam pelayaran dari lokasi temuan jenasah ke Pelabuhan Tenau Kupang.

Jenazah yang baru ditemukan ini langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk identifikasi oleh tim DVI Polri.

Olah TKP KM Express Cantika 77

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan, pihaknya telah mengundang tim forensik dari Polda Bali, untuk melakukan olah TKP terbakarnya KM Express Cantika 77.

"Kita telah membentuk tim dan mengundang ahli forensik dari Labfor Polda Bali yang saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya nanti kita akan menginformasikan kepada rekan-rekan media," jelasnya.

Menurut Johni Asadoma, sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Polda NTT, guna mencari tahu sebab-sebab terjadinya kebakaran.

"Ini masih penyelidikan, masih sebatas interview, belum pro-justitia. Jadi kita baru mintakan keterangan dari Kapten Kapal, dari Wakil Kapten Kapal, dari KKM kemudian ada lima penumpang yang juga kita mintai keterangan untuk mencari tahu sebab-sebab kebakaran," ungkapnya.

FOLLOW US