• Nusa Tenggara Timur

Gempa Magnitudo 5,5 SR Akibatkan 30 Rumah di KabupatenKupang Rusak Parah

Reli Hendrikus | Selasa, 22/11/2022 08:56 WIB
Gempa Magnitudo 5,5  SR Akibatkan 30 Rumah di KabupatenKupang Rusak Parah Salah satu rumah warga di Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang yang mengalami rusak parah akibat gempa seperti diabadikan, Senin (21/11/2022).

KATANTT.COM--Dampak gempa magnitudo 5,5 pada pukul 21.49 Wita, Minggu (20/11/2022) yang dirasakan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang mengakibatkan 30 rumah di Amarasi Selatan mengalami kerusakan.

Camat Amarasi Selatan, Tonci Teuf yang dikonfirmasi, mengungkapkan data terkini rumah yang rusak akibat guncangan gempa bumi magnitudo 5,5 yang teejadi pada pukul 21.49 wita, Minggu (20/11/2022) yang dirasakan di Kabupaten Kupang menjadi 30 rumah. Data tersebut dari dua (2) Kelurahan dan dua (2) Desa di Kecamatan Amarasi Selatan yang berhasil dihimpun Senin (21 /11/2022).

Tonci mengaku dari guncangan gempa bumi tersebut yang terparah terjadi di Desa Retraen yakni terdapat dua rumah yang parah yakni yang satu (1) 1 rumah roboh rata dengan tanah, dan satu (1 ) lagi rumah rusak berat. Sementara di Desa Sahraen ada 13 rumah yang terdampak. " Di Kelurahan Buraen terdapat tiga rumah yang mengalami retak-retak akibat gempa dan semuanya ada di RW 05," ujarnya.

Sedangkan untukKelurahan Sonraen ada 11 rumah tetdampak dan satu bangunan gereja yang mengalami retak besar pada bagian depan gereja. " Saat ini petugas masih melakukan rekapan data untuk dilaporkan ke BPBD Kabupaten Kupang sehingga warga yang terdampak juga bisa mendapat bantuan," katanya.

Ditambahkanya, gempa yang terjadi ini, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi rumah yang terkena dampak, karena dari Desa Nekmese belum memasukan laporannya.

Berkaitan hal ini, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kupang, Frans Wewo kepada wartawan saat berada di lokasi kejadian mengatakan dari informasi yang mereka terima kerusakan berada di dua desa yakni Desa Retraen dan Desa Sahraen.

"Sesaui informasi yang diterima hanya dua desa yang terkena dampak dan saat turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa beras dan keperluan untuk seminggu ke depan di dua tersebut yakni Desa Retraen dan Sahraen kamk mendapat informasi lagi ada dua kelurahan yang juga berdampak," katanya.

Dia mengakui sesuai hasil pemantauan di lapangan ditemukan satu rumah di Kelurahan Sonraen milik Maksen Runesi mengalami kerusakan berat, dan dua rumah lain rusak ringan dengan kondisi rumahnyab mengalami retak-retak.

"Berkaitan kerusakan akibat gempa tersebut yakni di Kelurahan Buraen tepatnya di RW 005 terdapat dua rumah yang diketahui mengalami retak besar dan kemungkinan kondisi rumah tersebut sewaktu-waktu bisa roboh bila terjadi gempa susulan lagi," ungkapnya.

Di ketahui sesuai hasil.pemantau Kabid Kedaruratan selain dilakukan pembagian bantua permakanan di Desa Sahraen atas nama Yos Nitti yang merupakam warga RT 13 RW 07 Dusun ada 3 rumah yang terkena dampak dengan kondisi rumah mengalai keretakan yang begitu besar ini, BPBD Kabupaten Kupang juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada.

FOLLOW US