KATANTT.COM--Sebuah truk pengangkut batu batako di Kabupaten Rote Ndao mengalami kecelakaan lalu lintas karena tidak mampu menaiki tanjakan. Truk pun berjalan mundur dan menabrak sepeda motor di belakangnya. Pengendara sepeda motor pun tewas tergilas truk.

Kecelakaan ini terjadi, Kamis (24/11/2022) petang di jalan raya jurusan Rote Tengah menuju Baa, tepatnya di tanjakan Baudale, Dusun Baudale, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.

Kecelakaan ini melibatkan truk Mitsubhisi colt diesel 136 roda enam nomor polisi DH 9141 GC warna kuning orange dengan sepeda motor Yamaha Fino nomor polisi DH 5463 GD warna hitam.

Truk Mitsubhisi colt diesel 136 roda enam dikendarai Charles Lewi Aufengo (42), warga Dusun Landu, Desa Tungganamo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao.

Sementara sepeda motor yamaha fino dikendarai Marthen Doko, SH (66), seorang pensiunan yang juga warga RT 001/RW 001, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Saat itu Marthen tidak menggunakan helm (pelindung kepala).

Ia mengalami luka robek pada kaki kiri dan kanan, luka robek di dada serta memar, luka robek di kepala
Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo yang dikonfirmasi Jumat (25/11/2022) menyebutkan kejadian berawal saat pengemudi truk Mitsubhisi colt diesel 136 Charles Lewi Aufengo melaju dari arah Desa Oenggae, Pantai Baru hendak menuju ke arah Baa.

Saat itu truk memuat batu batako sekitar 1.000 buah.Tiba di lokasi kejadian di tanjakan Baudale desa Maubesi, saat mobil sudah melaju dan hampir melewati tanjakan Baudale tiba-tiba truk kehilangan tenaga mobil (kosong gas).

Truk pun berjalan mundur dan saat yang bersamaaan berada di belakang truk mobil truk Mitsubhisi colt diesel 136 sepada motor Yamaha Fino yang dikendarai korban Marthen Doko.

Saat mobil mundur, korban langsung terlindas oleh mobil truk. Setelah itu korban ditolong oleh pengemudi truk bersama beberapa warga yang saat itu dan kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Baa, Kabupaten Rote Ndao. Namun saat perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menangani karena luka-luka yang diderita. "Telah dibuatkan laporan polisi nomor: LP/A/29/XI/2022/SPKT Sat Lantas/Polres Rote Ndao/Polda NTT," tandasnya.

Polisi juga melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi serta engamankan barang bukti. "Kasus saat ini masih ditangani oleh satuan lalulintas Polres Rote Ndao," ujarnya.