Aparat Polres Kupang dan Polsek Kupang Barat bersama petugas SB Bhayangkara mengevakuasi jenazah ketiga korban dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kupang, sabtu (26/11/2022).
KATANTT.COM--Tiga warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas tenggelam dan mengapung di Lilifuk, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Minggu (27/11/2022) subuh.
Ketiga korban merupakan kerabat yang memancing ikan sejak Sabtu (26/11/2022) malam. Ketiga korban masing-masing Ardy Frengki Puay (32), warga RT 031/RW 01, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo dan dua kerabatnya Defrit Puay dan Nino Marthen Puay.
Awalnya pada Minggu (27/11/2022) subuh sekitar pukul 02.30 wita, dua warga masing-masing Andro Hatan (30), warga RT 03/RW 05, Dusun II dan Bernadus Atin (33), warga RT 08/RW 04, Dusun II, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang sedang mencari ikan.
Mereka kaget melihat tubuh korban Ardi Frengki Puay yang terapung. Saat itu mereka menemukan lagi dua korban lainnya sehingga langsung dievakuasi.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Kupang Barat, Ipda Indra Kurniawan, STr.K membennarkan kejadian ini. "Sementara diduga (korban) panah ikan," tandasnya, Minggu (27/11/2022).
Disebutkan, pada saat air laut pasang, para korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam. Aparat keamanan kemudian mengevakuasi jenazah ketiga korban dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kupang.
"Untuk kepastiannya (penyebab) masih menunggu hasil pemeriksaan (dokter) Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," tambahnya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga mengamankan barang bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
