• Nasional

Gubernur NTT Terima Medal Of Merit dari Presiden Ramos Horta saat HUT RDTL

Imanuel Lodja | Selasa, 29/11/2022 17:33 WIB
Gubernur NTT Terima Medal Of Merit dari Presiden Ramos Horta saat HUT RDTL Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyematkan Medal Of Merit, Ordem de Timor Leste kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat menghadiri upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) ke-47 yang di Munisipiu/Distrik Manatuto, Timor Leste, Senin (28/11/2022).

KATANTT.COM--Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, menerima penghargaan Medal Of Merit, Ordem de Timor Leste dari Pemerintah Timor Leste.

Penghargaan itu diterima Gubernur NTT Viktor langsung dari Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, saat menghadiri upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) ke-47 yang di Munisipiu/Distrik Manatuto, Timor Leste, Senin (28/11/2022).

Penghargaan itu, karena Viktor Laiskodat dianggap telah berkontribusi untuk komunikasi hubungan internasional dan bilateral. Ordem de Timor-Leste adalah tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Timor Leste.

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh dan warga negara asing yang kontribusinya diakui dan signifikan bagi negara dan bangsa Timor Leste.

Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran Gubernur NTT bersama para delegasi.

"Selamat datang dan apresiasi atas kehadiran Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat bersama para delegasi yang berjumlah 50 orang di RDTL ini. Beliau (Viktor Bungtilu Laiskodat), di sini rumah kamu sebagai saudaraku dan juga sebagai orang Timor," ujar Ramos, dalam rilis resmi Selasa (29/11/2022) pagi.

Sebagai Orang Timor lanjut Ramos, dia berbangga karena Viktor mampu meyakinkan Presiden RI Joko Widodo guna bekerja sama di wilayah perbatasan Wini (Indonesia)-Oekusi (Timor Leste) untuk membangun free trade zone (Zona perdagangan bebas).

"Tentu free trade zone yang nantinya dapat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Timor (Indonesia) dan wilayah Timor-Leste,"kata Ramos.

Untuk mendukung perdagangan bebas di perbatasan kedua negara, maka pihaknya akan memperkuat kapasitas sumber daya manusia.

"Ada ada empat bahasa yang terus kita edukasi di negara ini (Timor-Leste) yaitu Bahasa Tetun, Portugis, Inggris dan Indonesia, sehingga nantinya bisa mendukung zona perdagangan bebas," ujar Ramos.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, memberikan tanggapan positif terkait pembangunan free trade zone
Dia menyebut, free trade zone tentunya dapat dimanfaatkan oleh kedua pihak yaitu Indonesia dan Timor Leste untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

"Pulau Timor ini sangat unik, pulau kecil namun terdapat dua negara di dalamnya yaitu Negara Indonesia dengan wilayah Provinsi NTT dan Negara Timor Leste," kata Viktor.

Sehingga, NTT dan Timor-Leste mesti saling mendukung dalam semangat membangun free trade zone dan diharapkan memiliki semangat membangun yang sama.

"Apalagi kita ketahui bersama, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki ekonomi terkuat di dunia, akan menjadi gerakan yang hebat untuk berperan membangun Pulau Timor dan Timor Leste sekaligus menjadi prestasi yang luar biasa," jelasnya.

FOLLOW US