KATANTT.COM--PT Jasa Raharja Cabang NTT mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan Kasat Lantas Polres Timor Tengah Utara (TTU), Iptu Rahmat Agus Ibrahim, SE, dan jajarannya dalam menangani masalah lalu lintas di wilayah hukum Polres TTU.

Beberapa langkah yang sudah ditempuh Sat Lantas Polres TTU antara lain himbauan berupa teguran secara simpatik di jalan dan himbauan kelengkapan diri dan kendaraan secara onLine.

Program Polisi Masuk Sekolah dengan mengedepankan pengenalan pentingnya kelengkapan keselamatan kendaraan. Ada pula program Police Goes To Street, Curhat Ngopi bareng polisi di terminal, pendekatan dengan comunitas motor serta pembagian stiker ayo tertib berlalu lintas kepada ojek dan angkutan umum.

Apresiasi ini disampaikan Kepala PT Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat yang didampingi Eko Mulyanto (Ka Opsnal JR NTT) beserta Bayu Bagus (mobile service penanggungjawab bidang claim JR NTT) saat bertemu Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim Rabu (30/11/2022) di Kantor Jasa Raharja Cabang NTT di Kota Kupang. Pertemuan ini menindak lanjuti meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten TTU.

Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson pun memerintahkan Kasat Lantas TTU, Iptu Muhammad Hidayat segera bertindak berupa himbauan di media maupun di jalan, menggelqr operasi simpatik di jalan serta koordinasi dengan stakeholder terkait.

Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim pun berkoordinasi dengan stakeholder terkait, dengan silaturahmi dengan Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT.

Pertemuan tersebut, merupakan tindak lanjut Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim pada saat menerima tim Jasa Raharja ke Satpas Polres TTU dalam rangka sosialisasi Jasa Raharja ke daratan Timor belum lama ini.

Sejumlah hal yang dikoordinasikan antara lain soal penyebab meningkatnya angka kecelakaan sampai dengan meninggal dunia karena langkah himbauan yang sudah ditempuh tidak mempengaruhi angka kecelakaan.

"Perlunya ide kreativitas dalam hal pendekatan untuk berkendara yang berkeselamatan dan himbauan melalui media sosial baik IG, Facebook maupun WA story," ujar Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Rahmat Agus Ibrahim.

Perlu juga dipetakan blind spot serta perlunya penambahan rambu-rambu lalulintas termasuk pemasangan data informasi angka kecelakaan disetiap tempat strategis.

Kepala Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat menyarankan terkait kendaraan yang terlibat dengan kejadian kecelakaan agar dicek kembali kepatuhan pajak kendaraan dan apabila sudah bayar pajak boleh untuk diambil kembali ke pemiliknya.

Kepala Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat juga mengapresiasi dan support atas langkah-langkah Polres TTU yang sudah diambil dalam hal menekan angka kecelakaan di Kabupaten TTU.

Namun perlu berkesinambungan serta kolaborasi antar instansi serta dukungan dari masyarakat Kabupaten TTU sendiri untuk mematuhi tata tertib berlalu lintas.

Muhammad Hidayat juga mendukung penuh kegiatan Sat Lantas Polres TTU serta menyampaikan beberapa gagasan yang akan disampaikan kepada Dit Lantas Polda NTT selaku pembina fungsi berupa reward kepada Kasat Lantas jajaran yang bisa menekan jumlah angka kecelakaan di wilayahnya.