Tim dari Korps Brimob Polri yaitu, Kompol Kosmas selaku Katim bersama AKP Kasno dan Ipda Suyanto melakukan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan serta peragaan sebelum diberangkatkan untuk bertugas dalam Satgas Damai Cartenz, di lapangan apel Mapolda NTT, Jumat (2/12/2022).
KATANTT.COM--Satu kompi anggota Satbrimob Polda NTT atau sebanyak 105 orang personil ditunjuk menjadi Satgas Damai Cartenz di Papua. Ratusan anggota Satbrimob Polda NTT ini akan menjalankan misi kemanusiaan selama satu tahun di Papua.
Penugasan ini merupakan penunjukan langsung Dankor Brimob Polri. "Anggota kita dinilai mampu dan sukses menjalankan tugas sebelumnya sehingga ditunjuk langsung Dankor Brimob Polri," ujar Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum, saat kegiatan assessment Tim Korp Brimob Polri terhadap satu Kompi Brimob Polda NTT yang akan ditugaskan dalam Satgas Damai Cartenz, Jumat (2/12/2022).
Kegiatan ini diisi dengan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan serta peragaan di lapangan apel Mapolda NTT. Tim dari Korps Brimob Polri yaitu, Kompol Kosmas selaku Katim bersama AKP Kasno dan Ipda Suyanto.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menjelaskan bahwa, Polda NTT dipercaya oleh Mabes Polri dalam hal ini Korps Brimob untuk menyiapkan satu kompi Brimob untuk ditugaskan dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.
"Kita dipercaya oleh Mabes Polri khususnya Korps Brimob untuk menyiapkan satu kompi atau sejumlah 105 orang untuk ditugaskan dalam Operasi Damai Cartenz di Papua," jelas Johni Asadoma.
Sebelum pemberangkatan maka dilakukan assessment dari tim Korps Brimob terhadap para personel Brimob yang terpilih terkait kesiapannya serta perlengkapan.
"Asesment dari tim pusat Korps Brimob untuk melihat sejauh mana kesiapan personel maupun perlengkapan yang dimiliki," katanya.
Selanjutnya, Sabtu (3/12/2022) diadakan upacara pemberangkatan di Mako Brimob Polda NTT ke Jakarta mengikuti di pusat latihan Brimob di Cikeas bersama dengan beberapa pasukan Brimob dari Polda-Polda lainnya.
Satu kompi Brimob Polda NTT yang diberangkatkan ke Papua merupakan penunjukan langsung dari Dankor Brimob Polri.
"Ini merupakan satu kepercayaan, artinya Brimob NTT mampu melaksanakan tugas dengan baik. Melaksanakan pengamanan, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah operasi, sehingga dipercaya lagi untuk diberangkatkan," ujarnya.
Pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas selama satu tahun di Papua sebagai daerah operasi guna bertugas menjaga, memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Di daerah Operasi, Pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas pengamanan, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk juga upaya-upaya untuk mengajak, menyakinkan saudara-saudara kita yang masih bertentangan dengan NKRI untuk bersatu dengan NKRI," tambahnya.
Kepada personel Brimob yang akan diberangkatkan, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma memberikan pesan agar dalam bertugas nantinya melaksanakan tugas dengan baik disiplin dan sesuai prosedur serta melayani masyarakat dengan hati.
"Pesan saya tentunya mereka (Kompi Brimob Polda NTT yang diberangkatkan ke Papua) melaksanakan tugas dengan baik, disiplin patuh pada SOP, kemudian mendekati masyarakat dengan hati. Menangkan hati masyarakat itulah yang paling penting di daerah operasi sehingga masyarakat merasa nyaman," tandasnya.
