• Bisnis

Napan, Desa di Perbatasan RI-Timor Leste Juara Festival Desa Binaan Bank NTT

Imanuel Lodja | Kamis, 22/12/2022 18:44 WIB
Napan, Desa di Perbatasan RI-Timor Leste Juara Festival Desa Binaan Bank NTT Launching Festival Desa Binaan 2022

KATANTT.COM--Tahun kedua penyelenggaraan Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022, usai sudah setelah Tim Juri mengumumkan juaranya, Selasa (20/12/2022). Moment ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-64 Provinsi Nusa Tenggara Timur yang digelar di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Tim Juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022, akhirnya memilih serta menetapkan tiga desa terbaik sebagai juara, serta satu juara favorit dan Person In Charge (PIC) terbaik.

Dan juaranya adalah Desa Napan, sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Desa Napan merupakan salah satu desa di NTT yang berbatasan langsung negara Timor Leste di Distrik Oekusi.

Pengumuman pemenang kegiatan yang tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaannya, dilakukan oleh Ketua Dewan Juri, Prof. Dr. Intiyas Utami, SE, MSi, Ak, CA, CMA, QIA CFra (Staf Khusus Gubernur NTT), pada puncak perayaan HUT ke-64 Provinsi NTT, yang berlangsung di Lapangan Galatama, Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa (20/12/2022) malam.

Prof. Intiyas Utami dalam video short yang ditayangkan malam itu, menyebut satu persatu juara festival, yakni Juara I oleh Desa Napan binaan Kantor Bank NTT Cabang Kefamenanu, juara dua Desa Wologai Tengah binaan kantor Bank NTT Cabang Ende, dan juara tiga oleh Desa Ombarade binaan kantor Bank NTT Cabang Waitabula. Sementara juara favoritnya adalah Desa Tunbaun dari kantor Cabang Oelamasi.

Tak hanya itu, tahun ini, Bank NTT sebagai pemilik festival, memberi apresiasi kepada PIC terbaik yang sudah sukses mendampingi desa-desa yang menjuarai festival.

Mereka diantaranya Berty I.F Nope dari kantor cabang Kefamenanu, Herly Suryani Hanin dari kantor cabang Ende serta Carla Pekujawang dari kantor cabang Waitabula.

Sementara kepada para pemenang Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022 akan mendapatkan plakat dan dana pendampingan capasity buiding.

“Penilaian dilakukan dengan melihat langsung potensi yang ada dimana juri melihat langsung potensi tersebut serta dampaknya pada pendapatan asli daerah. Dengan melihat indikator penilaian di bidang ekonomi, sosial, lingkngan, kelembagaan dan PAD dengan total indikator sebanyak 76 buah,” jelas Prof. Intiyas.

Festival ini merupakan program Bank NTT yang bertujuan dalam pemberdayaan masyarakat dan kemandirian dalam sektor ekonomi dan keuangan yang berbasis pada potensi unggulan, yang dimiliki oleh sebuah desa dan dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri serta berprestasi.

Sebelumnya, pengumuman malam itu ditandai dengan handscan oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat didampingi Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Kapolda NTT Irjen Pol. Johny Asadoma, Danlanud El Tari Kupang Aldrin Petrus Mongan, Bupati SBD, Kornelis Kodi Mete serta hampir seluruh kepala daerah se-NTT.

Hadir juga para direksi Bank NTT yakni Direktur Dana, Johanis Landu Praing dan Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan Komisaris yakni Komisaris Utama Juvenile Jodjana, dan dua komisaris independen lainnya masing-masing Samuel Djoh Despasianus dan Frans Gana.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho saat itu dalam pernyataannya menjelaskan bahwa tahun ini ada 115 desa yang menjadi peserta festival.

Dan hari ini Bank NTT tidak saja mengajak warga untuk mengembangkan kapasitas usahanya melainkan berkontribusi bagi daerahnya.

ebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan “Bank NTT hari ini sudah bergerak jauh untuk menjadi sebuah lembaga jasa keuangan, industri keuangan, menjadi basis untuk menjadi pionir dalam pembangunan UMKM dan sebagai gubernur saya gembira sekali”.

Untuk diketahui, para tokoh yang dilibatkan sebagai juri yakni Prof Dr Daniel Kameo, PhD (Staf Khusus Gubernur NTT), Pius Rengka, SH, MSc (Staf Khusus Gubernur NTT), Handrianus Paulus Asa (Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT)¸ Edy Purwanto (Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT), Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kupang), Alexon Lumba, SH, MHum/Sandy A. J. L. Pranadjaya (Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT), Joni Lie Rohi Lodo, SH, (Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT), Tamran Ismail, SSi, MP (Kantor Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi NTT), Bobby Lianto (Ketua Kadin NTT), Dr. James Adam (Akademisi) dan Stanley Boymau (Konsultan Humas Bank NTT).

FOLLOW US