Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur Kepatuhan, Christofel M. Adoe, Direktur Dana dan Treasury, Yohanis Landu Praing, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh bersama Komisaris Independen, Semuel Djo dan Komisaris Independen, Frans Gana serta Konsultan Humas Bank NTT Stenly Boymau saat press conference akhir tahun 2022, di Sonaf Room Subasuka Resto Kupang, Kamis (29/12/2022).
KATANTT.COM--Selama tahun 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT meluncurkan sejumlah program strategis dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi Nusa Tanggara Timur (NTT).
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho saat press conference akhir tahun 2022, di Sonaf Room Subasuka Resto Kupang, Kamis (29/12/2022).
Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho pada kesempatan tersebut didampingi oleh Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel M. Adoe, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu, dan Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Messakh bersama Komisaris Independen Bank NTT Semuel Djo, Komisaris Independen Bank NTT Frans Gana.
Acara yang dipandu dipandu oleh Konsultan Humas Bank NTT Stenly Boymau tersebut, Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyatakan komitmen kuat Bank NTT dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi selama tahun 2022.
Diantaranya jelas Alex Riwu Kaho demikian panggilan akrabnya, bersinergi dengan Hukum dan HAM dalam pendaftaran merek atas produk UMKM dan indikasi greografis untuk tenun NTT.
Hasil produk desa binaan sebanyak 190 produk HAKI, 55 produk PIRT serta 6 produk halal, 1 produk BPOM dan 1 produk LIPI. Bersinergi dengan BPOM dalam sertifikasi standar dari produk olahan UMKM Binaan Bank NTT dan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pola kemitraan.
Bank NTT juga mengadakan pelatihan dan Workshop terkait HAKI, ijin BPOM Bulog bersama Dinas Koperindag dan Bank NTT. Termasuk Bank NTT bekerja sama dengan Dekranasda dalam pelatihan kecap di Ruteng dan pelatihan pembuatan packaging di Nagekeo. Selain itu, melakukan PKS tentang SP2D Online menggunakan aplikasi CMS, PKS Pinjaman Daerah dan PKS 9 Pajak Daerah.
Kemudian bank NTT juga menfasilitasi rekening dana bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemda dan Pihak Swasta serta melakukan penyerahan inbreng serta memberikan bantuan kemanusiaan melalui pemberian CSR.
Bank NTT juga menggelar Konser Kebangsaan dan HUT 64 Tahun Provinsi NTT, kegiatan ini menjadi momentum semangat untuk bangkit, berjuang, berkolaborasi untuk keberhasilan.
Menurut Alex Riwu Kaho, Bank NTT juga berkolaborasi dengan Pihak Regulator, dengan sesama BPD dan pihak luar lainnya untuk penguatan jaringan Digital dan pengembangan potensi.
Mulai dari BI Fast, BIK 2022 bersama OJK, Bank Jatim, Bank Suselbar, Bank Kalsel, Bank DKI, Kredit Sindikasi dgn 9 BPD, KPK, PT Talasi Tru Origin, Kementrian PU Pera (PDAM), PT MBA, PT PAC, BPJS Ketenagakerjaan, BPAD Prov NTT, Polda NTT, Jasa Raharja NTT, KPP PRATAMA, Live Berita Satu TV, Networking bersama Bill & Melinda Gate Foundation.
Dan penguatan layanan transaksi Digital Banking, layanan Kantor 24 Jam berbasis digital dan elektronifikasi, pasar digital Bank NTT., Be Ju Bisa Bank NTT (Agen Laku Pandai dan Agen Dia Bisa Bank NTT). Serta produk tabungan untuk para Pensiunan dan Pemberian Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Program Dedikasi Award serta Program Edukasi Inklusi Keuangan Program “Ramai Skali” Bank NTT.
Ia menambahkan ada juga upaya pemulihan ekonomi di 2022 yaini Festival Tenun Fest, Festival Kopi Flores, Sosialisai dan Standarisasi Produk UMKM, pada moment/kegiatan-kegiatan yang melibatkan UMKM diantaranya Pesparani, 60th, acara Konser Sepe Natal, serta Kunjungan-kunjungan mitra Bisnis Bank NTT ke UMKM Binaan Bank NTT (PT Dua Anyam, ILO-International Labour Organization, Bank DKI dan mitra bisnis lainnya).
