• Nusa Tenggara Timur

Begini Kronologis Pistol Anggota Polres Sumba Barat Meletus sampai Tewaskan Warga

Imanuel Lodja | Minggu, 08/01/2023 06:07 WIB
Begini Kronologis Pistol Anggota Polres Sumba Barat Meletus sampai Tewaskan Warga ilustrasi

KATANTT.COM--Kasus penembakan oleh anggota Polri yang menewaskan warga sipil kembali terjadi di wilayah hukum Polda NTT. Kali ini, seorang warga di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, tewas tertembak senjata milik anggota Polres Sumba Barat pada Sabtu (7/1/2023) subuh.

Awalnya, anggota Polres Sumba Barat Briptu ER hendak bercanda mengarahkan senjata api ke perut Ferdinandus Lango Bili (27) warga Wilayah Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Namun senjata justru meletus menembus perut korban.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa-nya tidak tertolong dan meninggal dunia. Penembakan ini terjadi di rumah Januar Maulogo Ratu di Jalan Ahmad Yani, belakang Gereja GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Diperoleh informasi kalau pada Jumat (6/1/2023) malam, Briptu ER (26) dan rekan anggota polisi, Briptu Brian YK (26) berkunjung ke rumah Januar Maulogo Ratu Jaga alias Feki (29) di belakang GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Mereka menghadiri acara ulang tahun di rumah Feki. Saat itu ada pula korban Ferdinandus Lango Bili bersama rekannya yang lain Wahyu Gamiliel Eltari Raja (26), Yeheskiel Wala (24) dan Steven Leonardo Saputra Ngili (16).

Mereka kemudian membakar bebek. Selesai membakar bebek, korban kembali ke tempat duduk dan menikmati minuman keras.

Diduga mabuk miras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya. Briptu ER yang kebetulan membawa senjata api menarik senjata genggam pistol (HS) dari pinggang sebelah kanan.

Ia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban. Briptu ER lalu mengarahkan dan menembakkan Senpi ke arah perut korban. Tanpa diduga, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut korban.

Korban pun mundur dan duduk di kursi di belakangnya dan kemudian jatuh di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri. Melihat kondisi korban sudah berdarah, Briptu ER dan rekan yang lain membawa korban ke Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak.

Di ruang UGD Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak, tim medis melakukan upaya medis terhadap korban namun korban sudah meninggal dunia. Briptu ER memilih mengamankan dirinya ke Polres Sumba Barat.

FOLLOW US