• Nusa Tenggara Timur

Pulang ke Buraen-Amarasi, Nono Disambut Bak Seorang Pahlawan yang Pulang Perang

Semy Andy Pah | Selasa, 31/01/2023 08:33 WIB
Pulang ke Buraen-Amarasi, Nono Disambut Bak Seorang Pahlawan yang Pulang Perang Nono yang baru pulang dari Jakarta ke kampung halamannya di Buraen-Amarasi Kabupaten Kupang disambut bak seorang pahlawan yang baru pulang dari medan perang, Senin (30/1/2023).

KATANTT.COM--Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono yang baru pulang dari Jakarta ke kampung halamannya di Buraen-Amarasi Kabupaten Kupang disambut bak seorang pahlawan yang baru pulang dari medan perang.

Juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition 2022 dijemput langsung Wagub NTT, Josef Nae Soi dan Wabup Kupang Jerry Manafe di Bandara El Tari Kupang sebelum diantar ke Buraen, Senin (30/1/2023).

Wagub NTT, Josef Nae Soi mengatakan peraih Juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition 2022 yakni Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono merupakan generasi berkualitas dan aset berharga bagi dunia pendidikan dan daerah.

Sebelumnya Nono diberangkatkan ke Jakarta dengan berbagai agenda diantaranya berkunjung ke Kantor Pusat Astra Internasional, bertemu dengan Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim dan tampil dalam acara televisi nasional.

Suasana kedatangan Nono disambut meriah penuh sukacita oleh masyarakat Amarasi Selatan dan juga para guru serta para siswa.

Selain disambut dengan tarian adat, Nono juga digendong dan diarak menuju rumahnya yang terletak di Kelurahan Buraen RT 08/RW 02 Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang.

Josef Nae Soi menyebut Nono memiliki keunggulan dan kecerdasan yang luar biasa. Nono ini punya kecerdasan luar biasa. Ini contoh generasi yang unggul dan berkualitas dalam bidang pendidikan.

"Sangat membanggakan bahwa Nono yang adalah Siswa Kelas II SD Inpres Buraen 2 berhasil meraih juara 1 tingkat dunia dalam kompetisi matematika dengan menyisihkan 7000 peserta dari berbagai negara," ungkap Josef Nae Soi.

Menurut Josef, apa yang telah diraih oleh Nono adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTT sudah sepatutnya memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi terhadapnya.

"Kita dapat memetik makna bahwa prestasi yang diraih ini sebagai bentuk motivasi bagi kita masyarakat dan juga anak-anak lainnya bahwa walaupun kita berasal dari daerah terpencil atau daerah yang belum terlalu maju namun kita harus punya tekad untuk mampu bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan orang lain. Kita tidak boleh malu atau minder dengan daerah atau negara lain," jelas Josef.

Provinsi NTT ini punya banyak anak-anak cerdas lain sehingga harus memberikan mereka wadah atau kesempatan seperti Nono. "Tentunya kita harus saling mendukung dengan semangat kolaboratif," ujarnya.

Ia menambahkan untuk menuju pada prestasi hingga pada keberhasilan pembangunan maka harus saling sinergitas antara lembaga pendidikan, masyarakat, pemerintah, serta stakeholder untuk membentuk ikatan utuh sehingga memiliki kesatuan gerak menuju pada kemajuan daerah untuk kesejahteraan bersama.

"Saya sangat berterima kasih kepada kedua orang tua dan guru SD Inpres Buraen 2 yang memiliki andil besar dalam mendidik Nono. Juga kepada Yayasan Pendidikan Astra, dan segenap Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang," katanya.

Ia berharap agar Nono tetap dibimbing dengan baik ke depannya. Tak lupa mengingatkan siapapun yang bila memiliki prestasi maka berbanggalah namun jangan menjadi sombong, karena Kesombongan akan membawa kita pada kejatuhan.

FOLLOW US