KATANTT.COM--Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum, dan Ketua Bhayangkari Daerah, Vera Asadoma menyalurkan bantuan sosial kepada 57 penderita stunting di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

Penyerahan bantuan sosial ini digelar di Mapolsek Amarasi, Oekabiti, Kelurahan Nonbes, saat melakukan kujungan kerja ke wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian serta dukungan dari Polri dalam penanganan terhadap masalah stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma pada kesempatan itu menyampaikan akan menaruh perhatian khusus dalam membantu penangan terhadap masalah stunting.

Kepada Kepala Puskesmas Amarasi, jenderal bintang dua ini menanyakan kebutuhan apa saja yang perlu Polri bantu dalam penanganan masalah stunting. "Bagaimana caranya kami (Polri) bisa membantu supaya stunting ini bisa berkurang di sini (Amarasi), itu saja yang kami ingin tahu", tanya Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

Kepada Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Kepala Puskesmas Amarasi Adriana Betty, AMd.Keb menyampaikan beberapa kebutuhan antara lain, membutuhkan alat Antropometri kit (alat ukur pertumbuhan bayi) dan membantu memberikan pelatihan pencegahan stunting bagi kader-kader Posyandu.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma pun menyampaikan akan membantu menyalurkan peralatan yang dibutuhkan oleh Puskesmas Amarasi, Irjen Pol Drs Johni Asadoma"Baik kita akan berusaha untuk membantu baik itu peralatan maupun pelatihan kepada para kader Posyandu," ujar Johni Asadoma.

Kepada orang tua penderita stunting, Kapolda NTT berharap agar memperhatikan gizi anak.
"Gizi anak sejak dalam kandungan, mamanya harus makan makanan yang bergizi. Minum susu, makan telur, sayur-sayuran, daging yang cukup sehingga anak dalam kandungan itu sehat dan cerdas", pungkas Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

Kepala Puskesmas Amarasi Adriana Betty, A.Md Keb menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma dan jajaran atas partisipasinya ikut membantu upaya penanganan stunting khususnya di Kecamatan Amarasi.

"Dari kegiatan ini, saya mengucapkan terima kasih untuk bapak Kapolda dan jajaran atas partisipasi membantu upaya kami pencegahan dan penanggulangan stunting di kecamatan Amarasi," ucap Adriana Betty.

"Besar harapan kami, apa yang telah direncanakan bersama dalam kegiatan ini bisa terealisasi," tandasnya.

Kegiatan ini pun diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan orang tua dari penderita stunting oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT.

Ikut mendampingi Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah, Vera Asadoma pada kegiatan ini, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Karolog, Dirresnarkoba, Dirpamobvit dan Kabidkeu, serta pengurus Bhayangkari Daerah NTT. Hadir juga Camat Amarasi Maher Ora dan tokoh masyarakat Kecamatan Amarasi.