• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT Bekali Ratusan Bintara Remaja Sebelum Ditugaskan ke Daerah

Imanuel Lodja | Sabtu, 04/02/2023 13:42 WIB
Kapolda NTT Bekali Ratusan Bintara Remaja Sebelum Ditugaskan ke Daerah Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma memberikan wejangan dan pembekalan kepada 147 bintara remaja angkatan 48 sebelum melaksanakan tugas di berbagai wilayah di Polda NTT, sabtu (4/2/2023).

KATANTT.COM--Sebanyak 147 bintara remaja angkatan 48 segera bertugas di berbagai wilayah di Polda NTT. Sebelum melaksanakan tugas di kewilayahan, 147 orang bintara remaja ini mendapat wejangan dan pembekalan dari Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum.

"Setelah anda melaksanakan orientasi dan tugas sebagai pasukan cadangan di Polda NTT, sekarang tiba saatnya saudara diterjunkan ke medan tugas yang sesungguhnya," ujar Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma.

Dikatakannya, bintara remaja sangat dibutuhkan di lapangan atau di wilayah. "Saudara akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas Polisi. Saudara akan menjadi petugas Polri di garis depan yang langsung berhadapan dengan masyarakat," kata Johni Asadoma.

Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini menghendaki agar begitu tiba di Polres-Polres, bintara remaja ini langsung ditempatkan di satuan-satuan atau di Polsek. "Jadi jangan ada yang di staf, semuanya langsung terjun ke masyarakat. Anda langsung berbaur, bertugas bergabung dengan senior-senior anda yang ada di lapangan," pinta Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

Kepada mereka, jenderal bintang dua ini memberikan pesan-pesan agar ketika sampai di kewilayahan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kerja maupun lingkungan masyarakat.

"Segera mengenali lingkungan tempat bertugas terutama lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat. Secepatnya berbaur dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. kenali adat istiadat dan budaya masyarakat setempat, adaptasi dengan lingkungan dan sesuaikan diri kamu," pesannya.

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma juga berpesan agar para anggota menanamkan rasa disiplin, loyalitas, kebanggaan dan ketulusan di dalam bekerja. Selain itu, para anggota juga diminta untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri diantaranya, hindari minum-minuman beralkohol secara berlebihan, disiplin berkendara, bangun hubungan percintaan secara baik, terus belajar dengan mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membina fisik dengan baik.

"Kalau pun anda mengkonsumsi miras hanya sekedar pergaulan, satu dua gelas cukup. Artinya anda harus mampu mengendalikan diri masing-masing. Hati-hati dalam berkendaraan, harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, kemudian ralam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam membangun hubungan percintaan agar jangan main-main," pintanya.

"Hal penting lainnya adalah terus belajar dengan mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan-ketrampilan sesuai tugas dan fungsi yang diemban. Yang terakhir adalah selalu membina fisik anda dengan baik terutama rutin berolahraga dan makan makanan yang bergizi", pungkasnya lagi.

Polisi Hebat = O2H

Pada moment tersebut Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma juga memberikan rumus bagi bintara remaja agar berhasil dan menjadi polisi yang hebat di tempat tugasnya yakni O2H, singkatan dari Otot, Otak dan Hati Nurani. Rumus ini sendiri merupakan rumus dari Prof. Satjipto Rahardjo.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, menyatakan bahwa seorang polisi harus memiliki otak yang cerdas. "Jadi polisi harus memiliki otak yang cerdas, karena masyarakat yang kita hadapi adalah masyarakat yang cerdas, masyarakat yang otaknya maju, kalau kita tidak memiliki otak yang cerdas, nanti kita tidak bisa berkomunikasi dengan masyarakat, kita tidak melayani masyarakat, yang ada kita menggunakan kekerasan, menggunakan power, itu Tidak boleh," kata Johni Asadoma.

Otot, artinya seorang polisi itu harus memiliki sehat. "Untuk sehat, kamu harus makan yang bergizi, harus olahraga yang cukup dan punya waktu istirahat yang cukup," katanya.
Sedangkan H adalah hati nurani.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma berpesan agar bintara remaja menggunakan hati nurani saat melaksanakan tugas di lapangan. "Ketika bertugas, kamu harus menggunakan hati nurani, memiliki empati terhadap masyarakat, tidak mempermainkan masyarakat, tidak sewenang-wenang terhadap masyarakat, tidak semena-mena terhadap masyarakat," tambahnya.

Kepada para bintara remaja, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma berharap agar jiwa melayani dan melindungi itu harus lebih tinggi. "Kalau ini semua kalian ingat dan kalian laksanakan, maka saya yakin, kalian akan menjadi polisi-polisi yang hebat, kalian akan bertumbuh dengan baik dan kalian akan mempunyai karier yang baik," sambungnya.

FOLLOW US