• Nusa Tenggara Timur

Ekonomi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 Tumbuh Sebesar 3,05 Persen

Semy Andy Pah | Selasa, 07/02/2023 08:24 WIB
Ekonomi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 Tumbuh Sebesar 3,05 Persen Matamira Kale

KATANTT.COM--Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2022 mencapai Rp118,72 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 72,70 triliun.

"Ekonomi NTT tahun 2022 tumbuh sebesar 3,05 persen (c-to-c), dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 18,40 persen," kata Kepala BPS NTT, Matamira B. Kale, SSI, MSi, dalam konfrensi pers secara virtual di Kantor BPS NTT, Senin (6/2/2023).

Sedangkan dari sisi pengeluaran komponen ekspor barang dan jasa kata Matamira Kale, mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,66 persen.

Selain itu kata dia, ekonomi NTT triwulan IV-2022 tumbuh sebesar 3,45 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 (y-on-y).

Dari sisi lapangan usaha jelas dia, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 7,68 persen.

"Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 3,26 persen," ungkapnya.

Menurutnya, bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 2,52 persen.

Sedangkan dengan sisi lapangan usaha ujarnya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi sebesar 8,51 persen. 

"Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 33,63 persen," papar Matamira.

Struktur ekonomi NTT pada tahun 2022 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,60 persen.

"Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 70,43 persen," tutupnya.

FOLLOW US