• Nusa Tenggara Timur

Komisioner KPU NTT Temui Gubernur NTT Bahas Anggaran Pilgub NTT Rp 340 Miliar

Semy Andy Pah | Selasa, 07/02/2023 09:55 WIB
Komisioner KPU NTT Temui Gubernur NTT Bahas Anggaran Pilgub NTT Rp 340 Miliar Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat menerima Komisioner Komisi Pemilihan Umum NTT membahas anggaran Pilgub NTT pada 2024 mendatang di ruang kerjanya, Senin (6/2/2023).

KATANTT.COM--Komisioner Komisi Pemilihan Umum NTT menemui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat guna membahas alokasi anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wagub NTT pada tahun 2024 mendatang. Komisioner KPU NTT terdiri atas Thomas Dohu, Yosafat Koli, Lodowic Frederic, Jefri Galla, dan Fransiskus Vinsen Diaz.

KPU NTT dan jajarannya diharapkan mampu bekerja lebih professional, sehingga dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas. KPU NTT harus siap berbagi pengalaman dalam bekerja, sebagai kontribusi penting bagi pelaksanaan Pemilu yang lebih berkualitas di masa yang akan datang," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam pertemuan di ruang kerjanya, Senin (6/2/2023).

Orang nomor satu di NTT ini didampingi Staf Khusus Bidang Pemerintahan dan Organisasi, David B. W. Pandie, Staf Khusus Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Anwar Pua Geno dan Staf Khusus Gubernur NTT bidang Komunikasi Publik, Pius Rengka.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menambahkan menjadi anggota KPU bukan sekedar bertanggung jawab terhadap teknis penyelengaraan Pemilu saja. Namun, bagaimana sumbangsih nyata sebagai anggota KPU dapat mendesain penyelenggaraan Pemilu termasuk Pilkada.

Dengan begitu kata dia, dapat menghasilkan para pemimpin yang lebih berkualitas, yang mampu menerapkan modernisasi organisasi dalam kepimimpinan dan menguasai perencanaan secara baik mikro dan makro.

"Menjadi seorang pemimpin itu harus berani mengambil risiko, dan siap menerima kritik serta jangan puas dan senang untuk dipuji, dan yang penting jangan cepat merasa sakit hati manakala dimaki/dihina, karena semua itu mendidik dan membentuk kita untuk menjadi pemimpin yang cerdas, keberanian dan peduli," ungkap Viktor Laiskodat.

Sementara, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, menyampaikan berbagai tahapan Pemilu yang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi NTT sejak tanggal 14 Juni 2022 sampai dengan Februari 2023.

"Lewat kesempatan ini kami menyampaikan bahwa tahapan yang sudah dilaksanakan oleh KPU NTT, di mana dari ke-11 tahapan Pencalonan DPD RI, khususnya verifikasi dukungan terhadap para calaon Anggota DPD dari NTT," ujarnya.

Menurutnya, terdapat 23 bakal calon yang datang menyerahkan syarat minimal dukungan, 18 bakal calon diterima karena memenuhi syarat dukungan minimal dan 17 bakal calon memasuki tahapan verifikasi faktual dukungan, satu bakal calon dinyatakan tidak Memenuhi syarat.

"Untuk tahapan pencalonan anggota legislatif, tinggal menunggu penetapan Daerah Pemilihan NTT, dan penyelenggaraan tahapan selanjutnya, dimana penyelenggarannya sudah dibentuk sampai di tingkat desa dan sudah membentuk PPK di 315 Kecamatan, dan PPS sudah terbentuk di 3.424 Desa. Saat ini tengah dilakukan  penataan TPS untuk jumlah keseluruhannya yang akan diinformasikan pada tanggal 11 Februari 2023 mendatang”, papar Thomas Dohu.

Ia menambahkan anggaran Pilgub mendatang akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen, di mana anggaran Pilgub 2018 dibutuhkan dana sebesar Rp 314 miliar. Sementara pada penyelenggaraan PIlgub 2024 nanti mengalami kenaikan Rp 340 miliar lebih.

Menanggapi usulan anggaran Pilgub NTT 2024 tersebut, Viktor Laiskodat memberikan respon positif. "Pemerintah Provinsi NTT akan mendukung itu. Sebagai gubernur, saya akan mengundang seluruh bupati dan wali kota untuk duduk bersama, dan berdiskusi sehingga dapat memutuskan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk penyelanggaraan Pilgub 2024," tegasnya.

FOLLOW US