• Nusa Tenggara Timur

Gugus Tugas Kota Layak Anak Miliki Peran Penting dalam Mendorong Kota Layak Anak

Semy Andy Pah | Jum'at, 24/03/2023 07:14 WIB
Gugus Tugas Kota Layak Anak Miliki Peran Penting dalam Mendorong Kota Layak Anak Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, MSi, saat membuka rapat koordinasi penguatan kapasitas gugus tugas kota layak anak tingkat Kota Kupang tahun 2023 bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Senin (20/3/2023).


KATANTT.COM--Kota Kupang sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu kota layak anak di Indonesia. Karena itu, gugus tugas kota layak anak memiliki peran trategis dalam mendorong pelaksanaan Kota Kupang sebagai kota layak anak.

Penegasan ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, MSi, saat membuka rapat koordinasi penguatan kapasitas gugus tugas kota layak anak tingkat Kota Kupang tahun 2023 bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Senin (20/3/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut staf eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT, Kostan Lopo, para pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang, para Pimpinan Instansi Vertikal, para Pimpinan Lembaga Keagamaan, pimpinan lembaga perlindungan anak, lembaga kesejahteraan sosial dan organisasi kemasyarakatan.

Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay menyatakan bahwa Pemkot Kupang menyambut baik kegiatan tersebut, karena gagasan pengembangan kota layak anak merupakan komitmen internasional demi menciptakan sebuah dunia yang layak bagi kehidupan anak.

Selain itu kata Fahrensy, menciptakan lingkungan yang kondusif, dan mampu mendorong tumbuh kembang anak secara optimal tanpa adanya tindakan-tindakan kekerasan, diskriminasi, eksploitasi dan berbagai bentuk pelecehan.

Menurutnya, Pemkot Kupang saat ini telah melakukan berbagai hal untuk menjadikan anak sehat, cerdas dan berkreatifitas. "Misalnya di bidang pendidikan, anak-anak di Kota Kupang sedang dilatih untuk memiiki kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris mulai dari tingkat SD hingga SMP. Anak-anak dilatih agar bersama guru dapat melakukan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris sehingga menjadi suatu kebiasaan," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa anak-anak di Kota Kupang saat ini sedang diasah kemampuannya pada bidang MIPA. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Prof. Yohanes Surya yang mempersiapkan anak-anak mengikuti olimpiade matematika dunia, beberapa waktu lalu di Kota Kupang.

"Sejumlah guru dan murid sekolah diberikan pelatihan berhitung cepat dengan menggunakan metode GASING (Gampang, Asik, Menyenangkan). Tidak hanya kemampuan akademis, kami juga menekankan pentingnya pendidikan karakter anak belajar untuk disiplin, mencintai kebersihan serta memiliki nilai kejujuran," katanya.

Di samping itu kata Fahrensy Funay, untuk menekan stunting dan gizi buruk, pemerintah sedang mencanangkan program orang tua asuh bekerjasama dengan sejumlah stakeholder serta TNI/Polri.

Peran gugus tugas kota layak anak tegas Fahrensy, sangatlah strategis dalam mendorong pelaksanaan kota layak anak.
Untuk mengetahui perkembangannya, maka Pemkot Kupang secara rutin melaksanakan kegiatan rapat koordinasi yang bertujuan untuk mengevaluasi segala hal yang telah dikerjakan oleh gugus tugas.

Sedangkan Kepala Bidang Pemenuhan Anak Dinas PPPA Kota Kupang, Dinson DL Ludji, SSos, MSi, mengatakan gugus tugas kota layak anak merupakan lembaga koordinatif yang beranggotakan wakil dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif yang membidangi anak, perguruan tinggi, organisasi non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, orang tua dan anak.

"Sedangkan tujuan pelaksanaan rakor adalah untuk memperkuat komitmen, partisipasi dan peran aktif para pemangku kepentingan untuk menuju Kota Kupang Layak Anak serta menyamakan persepsi tentang pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Kupang," kata Dinson.

FOLLOW US