KATANTT.COM--Kebakaran melanda lima tempat usaha berupa kios, warung dan tempat pangkas rambut di Jalan Timor Raya, RT 033/RW 011, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (18/8/2023).

Lima kios dan warung yang terbakar yakni Warung Ada Rasa dan Counter Jawa Cell milik Joko Susilo (43), Warung Pojok milk Suprayitno (29), Kios Alyah milik Mahmud (44), Sablon Khairani milik Tatik Suryaningsih (27) dan pangkas rambut milik Oyang Adam.

Robi Mandala (42), warga RT 029/RW 010, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang mengakui kalau sumber api berasal dari warung pojok milik Supriyatno.

Kemudian api merambat ke atas pohon yang dekat dengan bangunan warung. Karena angin yang bertiup kencang maka api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan warung.

Saat itu Robi Mandala sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya namun api terus membesar dan terus merambat ke seluruh bangunan warung dan kios Lainnya.

Salah satu korban kebakaran, Joko Susilo (43), warga Jalan Timor Raya Kilometer 8, Kelurahan Oesapa mengaku kalau sekitar pukul 08.20 wita sementara bersih-bersih di dalam counter miliknya.

Tiba- tiba, Joko Susilo mendengar suara teriakan bahwa ada kebakaran sehingga langsung keluar dari counter dan melihat api sudah membakar dinding bagian tengah warung pojok milik Suprayitno yang bersebelahan dengan warung miliknya.

Kemudian api merambat naik dan menjalar hingga membakar semua warung dan counter milik korban. Sementara korban Mahmud mengaku kalau saat itu ia sementara berada di sekolah mengantar anaknya.

Saat pulang, ia kaget melihat kobaran api membesar dari warung pojok hingga merambat ke kios Alyah milik-nya. Korban berusaha untuk menyelamatkan barang barang kios miliknya namun tidak bisa karena api sudah membesar.

Korban Tatik Suryaningsih yang juga pemilik sablon Khairani saat itu sedang berada di rumahnya di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo sehingga saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi sehingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan.

Aparat keamanan Polsek Kelapa Lima dan unit pemadam Kebakaran Kota Kupang dibantu warga sekitar lokasi kejadian berusaha memadamkan kobaran api di lokasi yang terbakar.

Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.30 wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun seluruh barang dagangan dan peralatan di kios dan warung ludes terbakar.

Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Polisi kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. "Dari kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian material yang menghanguskan 6 unit bangunan semi permanen milik keluarga Adam yang dikontrak oleh para korban," katanya.

"Kerugian material belum bisa dipastikan namun dugaan sementara diperkirakan ratusan juta rupiah," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy Noke, SH, saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

Dari hasil keterangan sementara, para saksi mengaku kalau sumber api awalnya berasal dari warung pojok milik Supriyatno kemudian api membesar dan menjalar ke bangunan lainnya. "Namun belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut," tandas Jemmy Noke serta menambahkan bahwa para Korban kemudian diarahkan ke Polsek Kelapa Lima untuk membuat laporan polisi.