• Nusa Tenggara Timur

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Seorang IRT dari Amfoang Barat Laut Melahirkan di RSU Leona

Imanuel Lodja | Jum'at, 19/04/2024 12:35 WIB
Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Seorang IRT dari Amfoang Barat Laut Melahirkan di RSU Leona Bhabinkamtibmas, Aipda Johanis Gereths Lerrick mengantar seorang ibu rumah tangga berinisial Ria Magdalena Saluk dari Amfoang Barat Laut ke RSU Leona hingga melahirkan dengan selamat.

KATANTT.COM--Ria Magdalena Saluk (28), warga asal Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, bisa tersenyum bahagia setelah melewati masa kritis pasca melahirkan bayi kembarnya.

Pasca melahirkan di Puskesmas Soliu, Kabupaten Kupang, Ria mengalami pendarahan yang menyebabkan HB nya drop dan tinggal tiga atau dibawah standar normal. Ia pun butuh donor darah dan penanganan serius karena mengalami pendarahan pasca melahirkan bayi kembarnya.

Namun Ria dan keluarga maupun pihak Puskesmas Soliu kekurangan armada dan alat transportasi untuk membawa Ria ke rumah sakit yang lebih memadai guna mendapatkan layanan medis yang lebih baik lagi.

Mereka berupaya mencari bantuan untuk mengevakuasi dan membawa Ria ke Kota Kupang agar dirawat secara intensif namun saat itu tidak ada kendaraan.

Belum lagi jarak antara Desa Soliu dengan Kota Kupang yang sangat jauh dan jalan yang rusak. Kalaupun ada kendaraan maka harus melintasi beberapa sungai karena jembatan rusak dan putus akibat banjir.

Beruntung saat itu ada Bhabinkamtibmas Desa Honuk dan Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Aipda Johanis Gereths Lerrick yang memiliki kendaraan. Ia kemudian membantu mengevakuasi dan membawa Ria bersama bayi kembarnya dengan kendaraan pribadinya.

Johanis Gereths Lerrick membawa serta dua orang perawat dan bidan dari Puskesmas Soliu, Melyn Molle, AMd.Keb dan Desri Banu, AMd.Keb untuk mendampingi Ria dan bayi kembarnya. Mereka melintasi jalan rusak dan melewati beberapa sungai dari Puskesmas Soliu hingga ke RSU Leona Kota Kupang.

Selama lima jam mereka menempuh perjalanan karena jalan yang rusak dan kondisi sungai yang berpasir dan masih banjir namun bisa dilalui sehingga baru tiba di RSU Leona Kupang pada Kamis (18/4/2024) malam sekitar pukul 20.00 wita.

Padahal mereka berangkat dari Puskesmas Soliu sekitar pukul 14.30 wita. Ria yang juga warga RT 03/RW 02, Dusun II, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang akhirnya bisa diselamatkan bersama dua orang bayi kembarnya.

Sepanjang perjalanan dari Soliu hingga Kota Kupang atau selama lima jam, dua petugas medis yang ikut mendampingi membantu untuk memasang infus dan peralatan kesehatan lainnya hingga bisa tiba dengan selamat di RSU Leona Kupang.

Begitu tiba di RSU Leona Kupang, Ria dan bayi kembarnya langsung mendapatkan penanganan medis dan transfusi darah. Hingga Jumat (19/4/2024), Ria dan bayi kembarnya dinyatakan sehat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit Leona Kupang.

Keluarga pun berterima kasih kepada Johanis Gereths Lerrick yang sudah membantu Ria dan bayi nya sehingga mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana mengaku kalau pelayanan yang dilakukan anggotanya merupakan bentuk kepedulian dan pekerjaan kemanusiaan yang sudah selayaknya dilakukan guna membantu masyarakat.

"Kita membantu karena ada warga yang membutuhkan bantuan. Sekitar pukul 15.00 wita bertolak dari Puskesmas Soliu menuju Rumah Sakit Leona Kupang dan dengan jarak tempuh 140 kilometer," katanya.

"Dan kondisi jalan yang rusak, melewati beberapa kali, sungai dengan kondisi berpasir dan air masih dalam dengan jarak tempuh kurang lebih 5 jam dan pada pukul 20.00 wita tiba di rumah sakit Leona Kupang," urai I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi, Kamis (19/4/2024) malam.

Pihaknya bersyukur karena Ria dan bayi kembarnya sudah bisa tertolong dan dirawat dengan baik dalam upaya pemulihan lebih lanjut.

FOLLOW US