Meski dimulai sejak pukul 16.00 wita hingga 18.25 wita, Tim Rukyatul dari BMKG NTT dan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT, belum berhasil melihat hilal yang menjadi penentu awal bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah, Rabu (22/3/2023).
Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) malam. Kali ini gempa terjadi di pantai selatan Kabupaten Kupang hingga mengakibatkan salah satu rumah warga Desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang rata dengan tanah.
Saat daerah lainnya telah diguyur hujan, tiga wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, malah mengalami kekeringan ekstrem panjang. Daerah Rambangaru di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, tercatat 205 hari tanpa hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kondisi cuaca Nusa Tenggara Timur, yang akan mengalami cuaca cerah berawan, berawan tebal, berpotensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Termasuk kemungkinan hujan ekstrim untuk para petani diingatkan juga untuk hati-hati agar tidak mengalami gagal tanam hingga gagal panen.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, menyebut, suhu maksimum pada siang hari ini di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat 34 derajat celsius.