Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp 32,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 18,93 triliun.
Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Juli 2023 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
Selama bulan Juni 2023, gabungan 3 Kota Inflasi di Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi MtM sebesar 0,89 persen dengan IHK sebesar 114,82. Kota Kupang sendiri mengalami inflasi MtM sebesar 1,02 persen, Kota Maumere mengalami deflasi MtM sebesar 0,35 persen dan Kota Waingapu mengalami inflasi MtM sebesar 1,05 persen.
Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Mei 2023 berdasarkan perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp 29,76 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 17,76 triliun.
Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2022 mencapai Rp118,72 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 72,70 triliun.
Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2022 mencapai Rp 30,42 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 18,43 triliun.