Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengingatkan perbankan yang menggenjot layanan digital tidak sekedar berpacu memanjakan nasabah tapi juga harus mengedukasinya. Hal ini sangat krusial karena hacker atau pelaku kejahatan digital akan mengincar pihak terlemah dalam ekosistem perbankan digital yaitu nasabah.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meluncurkan temuan utama dari studi terbaru mereka tentang pemetaan layanan keuangan digital untuk Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR/BPRS) hari ini (10/8) di Banda Aceh. Studi bersama ini merupakan bagian dari percepatan transformasi digital BPR/BPRS sebagai salah satu dari empat pilar yang tercantum dalam Peta Jalan OJK untuk Pengembangan BPR/BPRS 2021-2025.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu menegaskan bahwa di OJK, mereka selalu melakukan survei inklusi dan literasi keuangan secara nasional. Dan dalam survei yang dilakukan tiga tahun sekali itu, pada tahun 2016, Provinsi NTT masih di peringkat 33 dari 34 provinsi di Indonesia. Alhasil, NTT nyaris menjadi juru kunci, soal inklusi dan literasi keuangan.
Lidya Yanti Taolin, seorang agen Be Ju Bisa Bank NTT yang berdomisili di Kota Atambua ibukota Kabupaten Belu, kini sudah memiliki sebuah fasilitas usaha yang memadai. Kabupaten Belu sendiri merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI memberikan apresiasi terhadap kinerja Bank NTT sebagai Bank Pembangunan Daerah yang turut berkontribusi dalam mendorong perekonomian daerah melalui berbagai layanan perbankan
Kinerja keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT yang menunjukkan trend positif di era kepemimpinan Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho Cs menuai pujian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur.
Penjurian Kompetisi Tarian Etnik Kontemporer dan Traditional Costume Carnival Program Ramai Skali Bank NTT 2022, Sabtu (15/10/2022) di alun-alun Kota Kupang, di Jl. Timor Raya Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima, berlangsung sangat meriah. Hadir para pejabat baik Pemprov NTT maupun Pemkot Kupang, OJK, Bank Indonesia serta sekira ribuan warga.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, Japerman Manalu menegaskan, tahun ini Bank NTT memasuki usia 60 tahun dan tentu telah melalui berbagai proses yang sangat panjang dan tentunya memiliki suatu kematangan sebagai lembaga perbankan.
Apresiasi positif datang dari lembaga pengawas kinerja perbankan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai regulator, OJK mengakui bahwa pertumbuhan Bank NTT sudah semakin baik era kepemimpinan Harry Alexander Riwu Kaho sebagai direktur utama bank kebangaan masyarakat NTT ini telah menoreh banyak kemajuan dan prestasi.